Aliansi Media Kediri Soroti Sikap Kepala SMKN 1 yang Dianggap Tak Layak Ditiru

 


Kediri, Jatim,  soearatimoer.net - Beredar video sikap arogansi Kepala SMKN 1 Kota Kediri saat di datangi Wartawan berinisial W yang hendak menanyakan kerjasama publikasi atau iklan media, akan tetapi perilaku Kepala Sekolah Edi Suroto yang tidak berkenan dan menolak dengan nada suara yang tinggi dan keras serta menunjuk-nunjuk wartawan tersebut pada hari Senin 04/08 saat di ruangan Kepala Sekolah. 

Dari keterangan yang dihimpun Edi Suroto tidak berkenan karena ada informasi Aliansi Media Kediri yang meminta kepada pimpinannya untuk mencopot dirinya dari Kepala Sekolah, akan tetapi emosinya di lampiaskan kepada Wartawan yang berkunjung saat itu. 

Sangat disayangkan sikap dan moral Kepala Sekolah tersebut, dari Videio yang beredar W yang berprofesi sebagai wartawan di salah satu media resmi ini dalam rekaman memperlihatkan bagaimana sikap pimpinan seperti ini bisa membawa kemajuan pendidikan di wilayah kota Kediri jika moral dan perilakunya tidak mencerminkan seorang Pimpinan yang patut di contoh oleh Guru, Staf dan siswa siswinya. 

Mat Siswondo selaku Ketua LSM Gerak sangat Geram dengan perilaku Kepala Sekolah seperti ini, jelas sekali dalam video beredar bahwasanya Sikap KS sangat arogan dengan menunjuk-nunjuk Wartawan yang bertugas, selain itu KS dengan mata melotot mengutarakan kata-kata dengan nanda tinggi dan keras tidak dengan santun.

Kepala Sekolah Harus Memiliki Kompetensi Manajerial dan Sosial” Dalam Permendikbud No. 6 Tahun 2018, kepala sekolah wajib memiliki kompetensi manajerial, kepribadian, dan sosial. Namun, jika seorang kepala sekolah justru menciptakan lingkungan kerja yang tidak sehat, mengintimidasi, dan bersikap otoriter, maka ia telah melanggar kode etik kepemimpinan pendidikan”. Ungkap Wondo. 

Pendidikan Butuh Pemimpin yang Melayani, Bukan Menguasai. Kepala sekolah bukanlah “raja kecil” yang boleh bertindak semena-mena. Ia adalah ‘pelayan publik’ yang bertugas memajukan pendidikan. Jika Kota Kediri ingin meningkatkan kualitas sekolah, maka kepemimpinan yang inklusif, demokratis, dan visioner adalah keharusan.

“Kami meminta transparansi dan tindakan tegas” dari Cabang Dinas Pendidikan provinsi Jawa Timur dan Gubernur. Jangan biarkan satu oknum merusak nama baik dunia pendidikan di Kota Kediri " Pungkas Wondo sapaan akrabnya selaku ketua LSM Gerak.

Sementara dari pihak SMKN 1 Kota Kediri saat di mintai Konfirmasi dan Klarifikasi belum memberikan respon sampai berita muat tayang.(RED.AL)

Posting Komentar

0 Komentar