NGANJUK, soearatimoer.net – Kabupaten Nganjuk menyimpan potensi wisata air yang menarik, khususnya bagi para penggemar mancing. Salah satu lokasi favorit yang kian populer adalah Bendungan Semantok, yang dikenal memiliki bentang terpanjang di Asia Tenggara.
Bentangan bendungan yang luar biasa panjang ini membuat tampungan air terlihat sangat luas, sehingga masyarakat sekitar menjulukinya sebagai "Pantai Nganjuk". Lokasi wisata ini terletak di Kecamatan Rejoso, dan menjadi ikon baru di wilayah tersebut.
Bendungan Semantok diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Desember 2022. Pembangunan bendungan ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan didanai sepenuhnya oleh pemerintah pusat.
Meski belum sepenuhnya dibuka untuk keperluan pariwisata umum, masyarakat sudah bisa berkunjung dan menikmati pesona alam di sekitar bendungan yang berada di jalur utama Nganjuk–Bojonegoro tersebut.
Sejumlah titik di kawasan bendungan telah dimanfaatkan sebagai spot foto oleh pengunjung, seperti gerbang masuk dan air mancur berbentuk keran yang unik. Di sisi barat area pintu masuk, terdapat jalan setapak yang mengarah langsung ke tepi bendungan. Jalur ini bisa diakses oleh pengunjung yang ingin menikmati panorama air yang luas.
Aktivitas memancing menjadi kegiatan utama yang dilakukan warga di area ini. Banyak penghobi mancing dari luar daerah yang sengaja datang untuk menikmati sensasi memancing di tepi bendungan.
Bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana "pantai ala Nganjuk" ini, waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi atau menjelang senja. Saat matahari terbit atau terbenam, pemandangan di Bendungan Semantok menjadi sangat memesona, lengkap dengan semilir angin yang menyejukkan.
Bendungan Semantok bukan hanya berfungsi sebagai infrastruktur air, tapi juga menjadi magnet baru bagi warga dan wisatawan yang ingin menghabiskan waktu sambil menikmati keindahan alam Nganjuk.(red.al)
0 Komentar