Kediri, soearatimoer.net – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri terus memperkuat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) 3B yang menyasar ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD. Upaya ini diwujudkan melalui rapat koordinasi yang digelar di Ruang Kilisuci, Balai Kota Kediri, Jumat (22/8/2025).
Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kediri, Rony Yusianto, menegaskan bahwa pihaknya berperan sebagai wali data. Diskominfo bertugas mengintegrasikan data lintas sektor agar lebih akurat, mutakhir, serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai prinsip “Satu Data Kota Kediri”.
“Selisih data antara penerima manfaat MBG 3B yang dikelola SPPG dengan usulan dari DP3AP2KB menjadi tantangan tersendiri. Karena itu kami minta data bisa dikumpulkan paling lambat hari Senin. Dengan begitu, aplikasi pengelolaan data MBG dapat segera kami kembangkan dan OPD bisa mengaksesnya secara real time,” jelas Rony.
Rakor ini juga melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah, di antaranya Bappeda, DP3AP2KB, Dinas Pendidikan, serta Koordinator SPPG. Diskusi difokuskan pada sinkronisasi data penerima manfaat program MBG 3B, balita stunting, hingga calon pengantin (catin).
Rony berharap, pengelolaan data yang lebih baik akan membuat intervensi penanganan stunting semakin efektif dan tepat sasaran. “Harapan kami, program ini tidak hanya berjalan, tapi juga betul-betul memberikan dampak nyata dalam menekan angka stunting di Kota Kediri,” tambahnya.
Seperti diketahui, program MBG 3B telah diluncurkan secara serentak sejak 14 Juli 2025 di seluruh kelurahan. Program ini memberikan makanan bergizi gratis sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap peningkatan gizi masyarakat, khususnya kelompok rentan.(red.GL)
0 Komentar