KEDIRI soearatimoer.net – Perwakilan siswa dan guru dari puluhan SMP dan SMA sederajat di zona Kota Kediri antusias menyambut School Contest GenZverse ke-17. Dalam sosialisasi yang digelar di aula SMKN 2 Kediri, para peserta aktif bertanya seputar belasan lomba yang akan digelar, termasuk teknis Mading Wars yang menguji kreativitas siswa.
Kepala SMKN 2 Kediri, Nikmatus Sahadah, menyebut ajang ini sebagai wadah positif untuk mengakomodasi bakat pelajar.
“Terima kasih karena sudah memberikan wadah bagi bakat dan potensi siswa. Harapannya semua peserta bisa menjadi yang terbaik di bidangnya masing-masing,” ujarnya.
School Contest GenZverse 2025 mengusung tema “LiterAction”. Tema ini dipilih agar event mampu meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya literasi, tidak hanya membaca dan menulis, tetapi juga literasi digital, sosial, dan budaya.
General Manager penyelenggara, Chafid Suyudi, menuturkan event ini sudah memasuki tahun ke-17 sejak pertama kali digelar pada 2007. Menurutnya, banyak alumni School Contest yang sukses berkarya di berbagai bidang.
“Kesempatan ini bisa dimanfaatkan untuk melatih jiwa kompetisi agar pelajar punya karakter yang kuat,” paparnya.
Sosialisasi juga menjadi ajang tanya jawab antara siswa dengan panitia. Salah satunya Salsabila, siswa MAN 1 Kediri, yang menanyakan detail aturan kompetisi Mading Wars. Panitia menegaskan, konstruksi mading harus selesai sebelum final party, sementara proses finishing dapat dilanjutkan di lokasi acara.
Manajer Event, Puspitorini Dian Hartanti, menambahkan bahwa Mading Wars menjadi syarat utama untuk meraih juara umum. Selain itu, tahun ini panitia membuka kategori baru untuk tingkat SD, yakni poetry writing and reading competition.
Final party School Contest GenZverse akan digelar di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG) pada 24–26 Oktober 2025.
0 Komentar