Kediri, soearatimoer.net – Sebanyak 28 atlet karate dari berbagai SMP di Kota Kediri menunjukkan semangat kompetitif tinggi dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat kota tahun 2025. Terdiri dari 14 atlet putra dan 14 putri, para peserta berasal dari SMP Negeri 1 hingga SMP Negeri 9, serta sejumlah sekolah swasta yang turut ambil bagian dalam seleksi ketat untuk mencari yang terbaik.
Ajang seleksi ini diselenggarakan di Aula Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan Kota Kediri, dengan cabang olahraga karate yang dipertandingkan adalah nomor kata, sebagaimana ditetapkan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) dalam petunjuk pelaksanaan dan teknis (juklak dan juknis) tahun ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Moh. Anang Kurniawan, menjelaskan bahwa para peserta telah melaksanakan latihan secara mandiri di sekolah masing-masing begitu juknis diterbitkan. Setiap sekolah mengirimkan perwakilan terbaiknya, meskipun ada beberapa yang belum berpartisipasi karena keterbatasan sumber daya pelatih dan fasilitas karate di sekolah.
“Para peserta tentu akan berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya agar bisa mewakili Kota Kediri ke tingkat provinsi bahkan nasional,” ujar Anang saat ditemui di lokasi acara.
Dari ajang ini, akan dipilih dua atlet terbaik putra dan dua atlet putri yang akan menjadi wakil Kota Kediri pada O2SN tingkat Provinsi Jawa Timur, yang dijadwalkan berlangsung pertengahan Juli 2025 di Surabaya. Mereka juga berkesempatan melaju ke tingkat nasional jika mampu menunjukkan performa gemilang di babak provinsi.
Anang menambahkan, O2SN merupakan wadah strategis bagi siswa berbakat di bidang olahraga untuk mengembangkan potensi, karakter, serta sportivitas. Ia berharap para atlet yang nantinya terpilih dapat terus semangat berlatih, menjaga disiplin, dan membawa pulang prestasi yang membanggakan bagi Kota Kediri.
“Ini bukan sekadar lomba, tapi juga bagian dari pendidikan karakter dan pembinaan atlet usia dini. Mudah-mudahan dari ajang seperti ini akan lahir atlet profesional masa depan yang bisa mengharumkan Indonesia di kancah internasional,” imbuhnya.
Sementara itu, pelaksanaan O2SN tidak hanya terbatas pada jenjang SMP. Untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), pertandingan karate digelar pada Selasa, 20 Mei 2025, dengan peserta yang juga tak kalah antusias. Selanjutnya, cabang pencak silat untuk jenjang SD dan SMP dijadwalkan berlangsung pada 21–22 Mei 2025.
Gelaran ini menjadi bukti nyata keseriusan Dinas Pendidikan Kota Kediri dalam mendukung talenta muda di bidang olahraga. Dukungan berbagai pihak, mulai dari sekolah, orang tua, hingga pelatih, diharapkan mampu menciptakan ekosistem prestasi yang berkelanjutan dan inklusif.(red.al)
0 Komentar