SDIT Bina Insani Kota Kediri Tunjukkan Kepedulian terhadap ABK Lewat Pameran Seni Inklusi

 


Kediri,  soearatimoer.net – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Autisme Sedunia, Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Bina Insani Kota Kediri mengadakan pameran karya seni dari siswa kelas inklusi pada Sabtu (19/4). Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), tetapi juga menjadi sarana edukasi inklusif bagi seluruh warga sekolah.

Mengusung tema “Rayakan Perbedaan, Karyakan Kebudayaan,” SDIT Bina Insani menggandeng para guru dan wali murid untuk turut serta dalam kegiatan seni ini. Keterlibatan mereka menunjukkan komitmen bersama dalam memberikan dukungan penuh terhadap hak belajar ABK, khususnya di lingkungan SDIT Bina Insani.

Kepala SDIT Bina Insani, Barliany, S.Si, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara, khususnya trilogi pertama “Ing Ngarsa Sung Tuladha.”
“Melalui pameran ini, kami mengajarkan kepada siswa-siswi untuk menghargai perbedaan dan menjadikan keberagaman sebagai kekuatan,” ujar Barliany.

Pameran seni ini juga dirangkaikan dengan agenda Wisuda Tahfidz serta Pengambilan Rapor Tengah Semester Genap. Dalam kegiatan tersebut, para wali murid tidak hanya melihat karya seni ABK, tetapi juga turut melukis bersama mereka. Momen ini mempererat hubungan emosional dan membuka ruang interaksi yang inklusif.

Lebih lanjut, Barliany menambahkan bahwa dua prinsip lain dari Trilogi Pendidikan, yakni “Ing Madya Mangun Karsa” dan “Tut Wuri Handayani” juga menjadi landasan penting. “Pendidik harus hadir dengan semangat, ide, serta dorongan positif untuk menggali potensi setiap anak, tanpa terkecuali,” pungkasnya.(red.al)

Posting Komentar

0 Komentar