SIDOARJO, soearatimoer.net– Inovasi penuh kreativitas datang dari Peter S. Tjioe, Founder dan Creative Director MM Galleri Group, yang menciptakan gitar marmer pertama di dunia — alat musik unik dengan harga fantastis USD 10.000 (sekitar Rp 150 juta) saat dilelang di Italia.
Menurut profil Peter, ia dikenal sebagai pelopor teknologi marmer ultra-tipis dan merupakan salah satu inovator awal di bidang ini mmgalleri.id. Latar belakang panjangnya di industri marmer — memulai dari usaha ubin pada 1992 hingga berkembang ke furniture & teknologi batu — menjadi dasar dari gagasan kreatif ini .
Keunikan & Tantangan Gitar Marmer
Material: Dibuat dari marmer pualam, material khas lantai/dinding, sehingga memiliki bobot 5–7 kg—lebih berat dari gitar kayu biasa.
Estetika: Permukaannya diolah menyerupai serat kayu, memadukan keindahan desain klasik dan elegan.
Inovasi Hak Intelektual: Desainnya telah didaftarkan ke Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), menegaskan statusnya sebagai karya inovasi pertama di dunia.
Pemikiran di Balik Karya
“Ini memang lebih berat dibanding gitar biasa, tapi daya tariknya terletak pada keunikan desain dan materialnya,” ujar Peter saat memamerkan gitar tersebut di MM Resto, Sidoarjo, Selasa (24/6).
Peter menjelaskan bahwa ide ini lahir dari keinginannya menciptakan sesuatu yang berbeda, sekaligus memanfaatkan teknologi Bended Marble yang ia kembangkan mmgalleri.id.
Pengembangan Suara & Potensi Masa Depan
Menurut seniman yang mendampingi, Ivan Winata, saat ini gitar marmer tersebut memiliki kualitas suara yang “tidak fals” meski masih butuh peningkatan audio agar sebanding dengan gitar kayu kelas atas.
“Dimensi dan ukurannya sudah tepat, suara yang keluar juga tidak fals. Tapi output suara masih perlu ditingkatkan agar bisa bersaing dengan gitar kelas atas,” ujar Ivan.
Peter dan Ivan berkomitmen untuk terus menyempurnakan akustiknya. Jika sukses, harga jualnya bisa naik drastis, menjadikan gitar ini bukan sekadar alat musik, tapi juga karya seni bernilai tinggi.
Bangga Jadi Kebanggaan Indonesia
Penjualan gitar marmer ini tidak hanya membuktikan bahwa karya anak bangsa mampu bersaing di pasar global, tetapi juga memperlihatkan kreasi unik yang mendobrak batas material tradisional dalam dunia seni dan desain.
Peter dan timnya berharap, karya ini bisa menjadi tonggak awal transformasi kreativitas nasional di mata dunia. (RED:A)
.jpeg)
0 Komentar