KEDIRI, soearatimoer.net – Di balik senyum bersahaja dan sorot mata yang tenang, hadir sosok perwira muda yang membawa semangat baru dalam penegakan hukum di Bumi Panjalu. AKP Joshua Peter Krisnawan, resmi menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Kediri menggantikan AKP Dr. Fauzy Pratama, yang kini bertugas di Polres Mojokerto.
Dilantik pada 2 Juli 2025, AKP Joshua bukan sekadar pemimpin struktural. Ia dikenal sebagai figur yang menjunjung tinggi nilai etika, pembelajaran, dan kemanusiaan dalam tugasnya.
“Mempersiapkan anggota yang cakap, beretika, dan adaptif jauh lebih penting daripada sekadar mengejar pangkat atau jabatan,” ungkapnya dalam sambutan perdananya.
Sosok Visioner dan Pembelajar
Lahir di Jakarta sebagai anak sulung dari tiga bersaudara, Joshua menunjukkan kecerdasan sejak muda. Ia sempat diterima di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 2012, namun memilih jalur pengabdian dengan masuk Akademi Kepolisian (AKPOL) dan lulus pada 2016.
Tak berhenti di sana, tahun 2019 ia meraih gelar Master of Science in Human Resource Management dari Queen’s University Belfast, Irlandia Utara, dengan predikat cum laude melalui beasiswa LPDP. Pengalaman akademis ini memperkaya perspektifnya sebagai aparat penegak hukum di era yang terus berubah.
Kariernya pun terus menanjak. Ia pernah bertugas di Rojianstra SSD Mabes Polri, mengikuti pendidikan lanjutan di STIK Lemdiklat Polri angkatan ke-78, dan menduduki posisi strategis di sejumlah wilayah seperti Polda Jabar, Polres Indramayu, Polres Gresik, Polrestabes Surabaya, hingga Kasatreskrim Polres Ngawi.
Di Ngawi, AKP Joshua dikenal luas lewat keberhasilannya mengungkap sejumlah kasus kriminal lintas provinsi—membuktikan bahwa keberanian dan kecermatan bisa berjalan beriringan.
Transformasi Satreskrim Polres Kediri
Kini menjabat di Polres Kediri, AKP Joshua membawa semangat transformasi. Ia menekankan pentingnya pelatihan internal, diskusi terbuka antarpersonel, dan penguatan karakter anggota.
“Hukum bukan sekadar pasal dan prosedur. Hukum adalah peradaban. Dan peradaban hanya bisa dijaga oleh manusia-manusia yang terus diasah akalnya, dipupuk etikanya, dan dijaga nuraninya,” ungkapnya.
Pendekatannya yang humanis namun tegas dinilai membawa nuansa baru di lingkungan Satreskrim Polres Kediri. Ia mengedepankan profesionalisme tanpa mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap pengambilan keputusan.
Dengan bekal akademis, pengalaman lintas wilayah, dan komitmen terhadap reformasi hukum, AKP Joshua Peter Krisnawan hadir bukan sekadar sebagai pejabat baru, melainkan sebagai simbol harapan baru dalam menjaga keadilan di Kediri. (RED.A)
0 Komentar