Kediri, soearatimoer.net – Pemerintah Kota Kediri kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan layanan publik berbasis teknologi. Lewat dua inovasi digital bernama “Sobat Dokter” dan “Siap Mbak”, masyarakat kini bisa menikmati layanan kesehatan secara praktis, cepat, dan tanpa biaya.
Pada Rabu (30/7/2025), Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, hadir langsung dalam kegiatan simulasi penggunaan kedua layanan tersebut di Command Center Balai Kota Kediri. Simulasi ini bertujuan untuk memperkenalkan alur teknis sekaligus menilai kesiapan implementasi kedua program saat dijalankan secara penuh.
Dalam keterangannya, Vinanda menjelaskan bahwa Sobat Dokter merupakan platform konsultasi kesehatan berbasis chatbot yang dapat diakses secara daring. Layanan ini memungkinkan warga untuk berkonsultasi langsung dengan dokter tanpa perlu datang ke puskesmas atau rumah sakit.
“Jika keluhan kesehatan tergolong ringan, dokter akan memberikan rekomendasi pengobatan langsung lewat aplikasi. Namun bila ada gejala yang mengarah ke kondisi serius seperti radang usus buntu, pasien akan diarahkan ke fasilitas kesehatan,” jelasnya.
Menariknya, konsultasi melalui Sobat Dokter tak hanya terbatas pada keluhan medis. Warga juga bisa menyampaikan persoalan non-medis sesuai kebutuhan, dan seluruh proses ini dilayani secara gratis.
Sementara itu, layanan Siap Mbak (Sistem Antrean Pelayanan Masyarakat Laboratorium Kesehatan Daerah) dirancang sebagai sarana pendaftaran online untuk pemeriksaan laboratorium milik Pemkot Kediri. Dengan aplikasi ini, warga cukup mendaftar dari rumah dan langsung memperoleh nomor antrean digital.
“Inovasi ini bisa mengurangi waktu tunggu di lokasi. Sebelumnya masyarakat harus datang pagi-pagi, antre, dan menunggu lama. Sekarang mereka bisa memperkirakan waktu kedatangan dan mengatur jadwal dengan lebih efisien,” imbuh Vinanda.
Wali Kota perempuan pertama di Kediri itu berharap kehadiran dua aplikasi ini bisa menjadi langkah nyata dalam peningkatan kualitas layanan publik, khususnya sektor kesehatan, dengan pendekatan berbasis teknologi informasi.
Selama simulasi berlangsung, Vinanda turut memberikan sejumlah saran dan evaluasi untuk memastikan sistem benar-benar siap sebelum diluncurkan secara resmi dalam waktu dekat.(RED.AL)
0 Komentar