KEDIRI, soearatimoer.net – Kota Kediri resmi menggelar Kediri City Expo 2025 yang menjadi bagian pembuka Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) IV Ke-13 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Ajang pameran ini menampilkan produk unggulan dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal dan 13 kota delegasi Komwil IV APEKSI.
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, menyampaikan bahwa Kediri City Expo dirancang sebagai ruang strategis untuk menampilkan potensi UMKM sekaligus mempererat hubungan antar daerah. Menurutnya, tahun ini menjadi momentum istimewa karena pameran naik kelas melalui kolaborasi antardaerah.
“Expo kali ini bukan sekadar promosi produk. Tetapi juga platform untuk memperkenalkan potensi kota masing-masing, termasuk program unggulan pemerintah daerah, serta membangun jaringan perdagangan yang berkelanjutan,” ungkap Vinanda dalam sambutan pembukaan, Selasa malam (16/7).
Ia juga menambahkan bahwa event ini merupakan implementasi dari visi ‘MAPAN’ Kota Kediri, khususnya pada program Sapta Cita yang mengusung Kediri City Tourism (D’Cito). Hal itu tercermin dari konsep desain pameran yang mengusung tema ‘Kediri Kota Lama’, yang menggambarkan identitas historis dan kultural kota.
“Tema ‘Kediri Kota Lama’ kami pilih untuk menghormati akar sejarah dan keberagaman budaya yang membentuk wajah Kota Kediri hari ini,” jelasnya.
Desain stan expo menampilkan ragam ornamen budaya mulai dari nuansa Tionghoa, gaya arsitektur kolonial, sentuhan khas Jawa Mataraman, hingga Joglo Bangsawan Jawa. Atmosfer ini memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjung sekaligus menjadi narasi visual tentang akulturasi budaya di Kediri.
Kediri City Expo tahun ini diikuti oleh 20 UMKM lokal yang menampilkan produk kuliner, fesyen, kerajinan tangan, hingga inovasi kreatif lainnya. Tak hanya itu, 13 stan dari kota delegasi APEKSI juga turut meramaikan expo dengan memperkenalkan produk khas daerah serta program unggulan mereka.
Sebagai informasi, Kediri City Expo menjadi bagian dari rangkaian Muskomwil IV APEKSI yang tahun ini dipusatkan di Kota Kediri. Selama kegiatan berlangsung, selain expo, juga dijadwalkan forum diskusi antar wali kota, pertukaran ide tata kelola, dan penandatanganan kerja sama strategis. (RED.A)
0 Komentar