Keling Carnival 2025 Tetap Semarak, Taat Aturan dan Tumbuhkan Kreativitas Warga

 


 Kediri,  soearatimoer.net  – Perayaan Keling Carnival 2025 di Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri tetap berlangsung meriah pada Sabtu (2/8/2025), meski digelar dengan sejumlah penyesuaian sesuai ketentuan yang berlaku. Karnaval tahunan tersebut dilaksanakan dengan mengacu pada Surat Edaran Nomor 300.1.1/2218/418.40/2025 mengenai pembatasan penggunaan sound system dalam kegiatan masyarakat.

Berbeda dari pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan jalur utama, tahun ini rute karnaval dialihkan ke jalan desa, tepatnya di Dusun Jegles. Hal ini dilakukan demi menaati regulasi dari Pemerintah Kabupaten Kediri.

“Karena sekarang ada aturan terkait pelaksanaan karnaval, maka tahun ini kami fokuskan di jalur lokal atau jalan desa, tanpa melibatkan jalan protokol sama sekali,” ujar Ketua Panitia Keling Carnival, Didin Saputra, Minggu (3/8/2025).

Didin menegaskan bahwa penggunaan perangkat suara dalam acara tersebut juga dibatasi hanya beberapa unit saja. Tema karnaval kali ini, "The Movie", mendorong peserta untuk lebih berfokus pada kreativitas melalui kostum, seni tari, dan dekorasi visual.

Menurutnya, karnaval bukan hanya soal kebisingan sound horeg, tetapi juga menjadi media edukasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kreativitas masyarakat. “Kami ingin masyarakat sadar bahwa karnaval bukan sekadar ajang pamer sound, tetapi bisa jadi ruang berkarya. Kostum bisa disewa, dibuat, bahkan dijual, dan pertunjukan tari bisa jadi daya tarik ekonomi kreatif,” jelas Didin.

Meski demikian, pelaksanaan di jalur desa sempat menuai pro dan kontra. Beberapa pihak menilai suasana tahun ini tak seramai sebelumnya. Namun, banyak warga justru menyambut positif perubahan tersebut. Salah satunya Rini, warga Desa Tertek.

“Menurut saya malah lebih ramai. Kostumnya juga lebih keren. Bagus juga lewat jalur desa, karena memang penontonnya kebanyakan warga lokal,” katanya.

Keling Carnival 2025 diikuti oleh 22 kelompok peserta, baik dari instansi maupun masyarakat umum. Mulai dari anak-anak Posyandu dan PAUD hingga kelompok remaja dan dewasa turut berpartisipasi memeriahkan acara dengan beragam kostum dan atraksi seni.(red.al)

Posting Komentar

0 Komentar