Mas Dhito: Bendera One Piece Boleh Berkibar, Asal Tak Lebihi Merah Putih

  


KEDIRI,  soearatimoer.net  – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan tanggapan terkait maraknya pengibaran bendera One Piece yang tengah menjadi sorotan di media sosial.

Menurutnya, aturan utama yang harus dipatuhi adalah tidak ada bendera apapun yang posisinya lebih tinggi dari bendera merah putih.
“One Piece itu bentuk kreativitas, jadi tidak perlu dibesar-besarkan. Kecuali kalau pengibarannya bertujuan provokasi atau menyebarkan paham radikal yang bisa memecah belah bangsa,” ujar pria yang akrab disapa Mas Dhito, Kamis (7/8/2025).

Ia menegaskan, berbagai ekspresi kreatif masyarakat tidak dilarang selama menghormati simbol negara. Tidak hanya bendera One Piece, bendera bertema anime lain seperti Naruto pun diperbolehkan, asal tetap berada di bawah posisi bendera merah putih.

Menurut Mas Dhito, karya kreatif bisa hadir dalam berbagai bentuk, termasuk bendera bergambar karakter kartun atau anime. Karena itu, pemerintah daerah tidak akan membatasi selama tidak melanggar aturan dan norma yang berlaku.
“Selama posisinya tidak lebih tinggi dari merah putih, ya tidak masalah,” tegasnya.

Terkait isu sweeping atau penertiban, Mas Dhito memastikan hingga saat ini Pemkab Kediri tidak melakukan tindakan tersebut.
“Tidak ada sweeping,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, belakangan ini netizen ramai membicarakan fenomena bendera One Piece berwarna hitam bergambar tengkorak dengan topi jerami yang dikibarkan di berbagai tempat. Fenomena ini memicu beragam reaksi di dunia maya, mulai dari dukungan hingga kritik.(red.al)

Posting Komentar

0 Komentar