Jakarta soearatimoer.net – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) kini resmi tidak memiliki wakil di Kabinet Merah Putih bentukan Presiden Prabowo Subianto. Hendrar Prihadi menjadi kader terakhir partai berlambang kepala banteng yang menjabat di pemerintahan Prabowo, sebelum resmi dicopot pada Rabu (17/9/2025). Ia sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak Oktober 2022.
Ketua DPP PDI-P, Ganjar Pranowo, menegaskan posisi partainya di luar kabinet adalah untuk menjalankan peran sebagai penyeimbang pemerintah. Hal ini menegaskan sikap PDI-P yang sejak awal pembentukan kabinet memilih untuk tidak masuk ke jajaran menteri.
Andreas Hugo Pareira, salah satu elite PDI-P, menyebut pencopotan Hendrar Prihadi merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo. “Reshuffle adalah hak prerogatif presiden. PDI-P sejak awal sudah menentukan sikap sebagai partai penyeimbang, sehingga memilih tidak bergabung dalam kabinet,” ujarnya.
Hendrar Prihadi digantikan oleh Sarah Sadiqa, yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan LKPP. Dengan pergantian ini, PDI-P sebagai pemenang Pemilu 2024 kini tidak lagi memiliki perwakilan di Kabinet Merah Putih periode 2024–2029.
(red.FR)
0 Komentar