Diduga Kebal Hukum Sarang Judi Tarokan Gelar Dadu Othok dan Sabung Ayam

 


Kediri, soearatimoer.net - Arena perjudian di Kabulaten Blitar semakin marak,  karena judi sabung ayam dan dadu di Desa Bulusari Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediru luput dari pantauan Aparat penegak hukum dan di duga praktik ini sudah berjalan  berjalan lama, karena perjudian ini di dalangi oleh senior dunia perjudian sabung ayam yang di koordinatori oleh HR 


dugaan kuat para panitia pemilik judi sabung ayam tersebut terkoordinir satu sama lain , dan juga mereka memberi upeti kepada awak media supaya kondusif dan tidak adanya berita yang mencuat ke publik terkait praktik perjudian tersebut.


Menurut informasi warga setempat yang  saat di temui awak media mengatakan adanya perjudian sabung ayam itu beroperasi setiap hari, hal itu terbukti dengan adanya sekitar arena perjudian yg banyak tempat parkir roda dua maupun roda empat yang di kelola oleh warga sekitar arena perjudian.


Terkait informasi adanya perjudian sabung ayam dan dadu di wilayah Desa Bulusari Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri  ini sudah cukup ramai menjadi sorotan warga setempat , terutama warga yang anti dengan kegiatan perjudian yang meresahkan.


Padahal perjudian jelas-jelas melanggar Perda Provinsi Jatim No. 2 tahun 2020 tentang perubahan atas peraturan Daerah Provinsi Jatim No. 1 tahun 2019 tentang penyelenggaraan, ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, juga melanggar Pergub Jatim No. 53 tahun 2020 , tentang penerapan Protokol Kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian virus corona, bahkan sampai melanggar Inpres No. 6 tahun 2020, serta melanggar Undang - Undang Hukum Pidana ( KUHP ) Pasal 303 tentang Perjudian.


Perlu diketahui, perjudian sabung ayam merupakan perbuatan melawan hukum pidana. Undang-undang Perjudian No.7 Tahun 1974 menegaskan bahwa, setiap kegiatan perjudian adalah merupakan tindak pidana dan diancam hukuman pidana.


Besar Harapan warga dan Masyarakat sekitar untuk APH dan Dinas terkait di harapkan Bertindak Tegas  menindak Lanjuti keresahan masyarakat , mengingat tidak lama lagi memasuki bulan Ramadhan. (DK)

Posting Komentar

0 Komentar