Trenggalek, soearatimoer.net - Ibu rumah tangga di Trenggalek, PN
(41) bunuh diri mengajak anaknya minum racun. PN diketahui selama ini bekerja
sebagai asisten rumah tangga (ART) di Surabaya. Sementara anaknya dititipkan di
rumah kakaknya di Desa Talang.
Di sela-sela bekerja sebagai
ART, PN biasanya menjenguk anaknya seperti yang dilakukannya pada Minggu
(23/10/2022). Saat itu, korban tampak masih beraktivitas secara normal.
"Selama ini PN bekerja
sebagai asisten rumah tangga (ART) di Surabaya. Sementara anaknya
dititipkan," kata kata Kapolsek Sendang AKP Agus Riyanto, Selasa
(25/10/2022).
Namun tak berselang lama,
terdengar teriakan dari dalam rumah. Saat dilihat keluarganya, PN dan anaknya
telah meninggal dunia. Keduanya diduga menenggak racun jenis potasium.
Di samping jenazah kemudian
ditemukan surat wasiat. Keduanya dimakamkan berdampingan, Minggu (23/10/2022).
Mereka dimakamkan keluarganya usai penyelidikan selesai.
"Kedua korban
dimakamkan di Desa Talang, Kecamatan Sendang. Pemakamannya tidak dijadikan
satu, jadi dua makam, tetapi saling berdekatan," kata Kapolsek Sendang AKP
Agus Riyanto, Selasa (25/10/2022).
Menurutnya dalam proses
penyelidikan, Polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan, sehingga dipastikan
korban meninggal dunia karena bunuh diri.
Disinggung terkait latar
belakang korban melakukan aksi nekat tersebut, Polisi menduga korban merasa
tidak kuat menanggung beban hidupnya. Ini sesuai dengan surat wasiat yang
ditulis PN.
Kades Talang, Asmungi
mengatakan selama ini korban diketahui berstatus janda satu anak sedangkan
suaminya telah menikah lagi. Meski begitu ia mengaku tak mengetahui sejak kapan
telah bercerai dengan suaminya.
"Suami sudah nikah
lagi. Jadi posisi (statusnya) janda. Kalau kita kurang tahu (Cerai sejak kapan)
pastinya karena bukan warga kita," tandas Asmungi.
Berikut Isi Surat Wasiat PN
Assalamualaikum wrb.
Mbak Dev, Mak Rup, Mas Lan semua yang sudi
merawat aku dan mendidik anakku
Terima kasih ya! matur suwun banget kalau aku ada
salah minta maaf ya
Daripada aku terus-terusan kayak begini susah
aku tak kuat.
Wis aku tak pergi sama Kevin ya.
Selama tolong aku sama anakku didoakan saja.
Sebenarnya aku wes bingung
Tapi gimana satu-satunya jalan yang terbaik ya ini
saja.
Mbak Dep tolong omongno pak'e bagianku tanah
kidule Pipit disuruh jual ya
Sak payu-payune yo mbak
Dipakai ngurusi biaya aku sama Kevin yo. Kalau ada
sisanya di buat Mbak Dep Mbak Devi sama Mak Rup yg telah merawat aku sama anakku
Matur suwun banget yo, sepurane yo sepurane, cukup
sekian
Assalamualaikum wrb
Aku sebenarnya aku bingung susah dan kecewa
hatiku sangat terluka tambah parah ini sangat-sangat kecewa Ini pilihanku
Satu-satunya aku pergi yang lebih jauh dan
selama-lamanya.
Maaf ya, Kevin tak bawa ya. Kevin kalau gak dibawa
terus bagaimana, aku kasihan tak tega melihat anakku.
Sepurane yo semua
Kevin tak ajak
Aku bingung
Susah
Terima kasih. (red.dl)
0 Komentar