Probolinggo, soearatimoer.net - Dua pelaku diduga pasangan suami
istri (pasutri) di Kabupaten Probolinggo melakukan pencurian perhiasan di toko
emas. Aksi pasutri itu terekam kamera CCTV dan videonya disebar ke media sosial.
Pasutri
itu diketahui mencuri perhiasan di toko emas di Desa Semampir, Kecamatan
Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Keduanya beraksi pada Kamis (27/10) sekitar
pukul 08.33 WIB.
Tepat
pada detik ke-19, pelaku pria terlihat memasukkan sesuatu ke dalam kantong
celananya. Keduanya kemudian tak jadi membeli dan pergi begitu saja.
Ibnu
Hajar pemilik toko emas mengatakan, kedua pelaku awalnya datang dan bertanya
tentang gelang emas yang harganya sekitar Rp 15 juta.
Akhirnya,
penjaga toko segera mengeluarkan perhiasan yang ditanyakan oleh pelaku.
Keduanya tidak langsung membayar, namun berlagak masih melihat-lihat emas lainnya.
"Pelaku
saat ditanya mengaku orang Kota Kraksaan sekitar alun-alun, cuma lama tinggal
di Kabupaten Lumajang. Makanya logat bicaranya tidak seperti orang
Kraksaan," ujar Ibnu, Sabtu (29/10/2022).
Menurut
Ibnu, saat mereka pergi, penjaga toko kemudian curiga dan meminta dirinya untuk
mengecek CCTV. Dan benar saja, kedua pelaku telah mencuri gelang emas.
"Setelah
pelaku pergi saya cek rekaman kamera CCTV. Nah ternyata benar, mereka mencuri
gelang emas seharga Rp 3,4 juta," tambah Ibnu.
Ibnu
mengaku tidak melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian. Namun lebih
memilih menyebar rekaman kamera CCTV tersebut.
Alasannya
agar kedua pelaku beritikad mengembalikan gelang. Selain itu, kejadian itu bisa
menjadi pelajaran agar hati-hati.
"Tidak
lapor polisi, sengaja saya sebar video rekaman kamera CCTV ke Medsos, biar
pelaku malu dan insyaf, dan orang lain bisa lebih hati-hati jika melihat kedua
pelaku" jelas Ibnu.
Kanit Reskrim Polsek Kraksaan Ipda Dj Setyo saat dikonfirmasi membenarkan tak ada laporan yang diterima pihaknya. "Sementara tidak ada laporan dari korban pemilik mas," kata Setyo. (red.dl)
0 Komentar