Ponorogo, soearatimoer.net - Sejumlah kawasan di Desa Selur, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo, tertutup material longsor. Longsor terjadi setelah hujan deras melanda pada Rabu (14/11/2022) petang.
Data dari Pemdes Selur,
tercatat ada 11 titik kawasan yang tertutup material longsor. Antara lain Sobo
dekat sawah Bengkok, Timur Bengkel Pak Bero, Pohon tumbang Barat Bengkel pak
Bero, Selatan rata-rata jalur ke Bowongan, Dekat sawah Jambon.
Selanjutnya, Nggeblak 3
titik longsor dan pohon tumbang, Darungan Jalur sunggah dekat lapangan
Darungan, Timur pak Jemani, Barat rumah Pak Thebe longsor dan pohon tumbang,
SDN 5 Selur dan Nggowang.
Tak hanya membahayakan,
material longsor tersebut juga mengganggu aktivitas warga setempat. Sebab
longsor disertai banjir sehingga sejumlah fasilitas umum juga ikut terdampak
tak terkecuali sekolah.
Pantauan di lokasi, salah
satu yang terdampak yakni SD Negeri 5 Selur. Tampak hanya ada 3 kelas yang
masuk. Para siswa dan guru pun tidak melakukan aktivitas belajar mengajar.
Namun hanya membersihkan kelas yang sempat tergenang air banjir.
"Kemarin hujan lebat
terlalu panjang, akhirnya ada selokan yang tersumbat, air mengalir masuk
sekolah semua," tutur Kepala Sekolah SDN 5 Selur, Karsini kepada
detikJatim, Kamis (15/11/2022).
Karsini menambahkan karena
derasnya aliran air. Akhirnya pagar dan plengsengan sekolahan ambruk. Beruntung
saat kejadian tidak ada korban jiwa.
"Kelas 1 sampai 3,
sekolah daring. Kelas 4 sampai 6 hari ini masuk bersih-bersih kelas bersama
para guru dan warga sekitar," terang Karsini.
Salah satu siswa, Risti
Muslimat mengaku kelasnya kotor akibat banjir. Dia bersama puluhan siswa lain
pun akhirnya bersih-bersih kelas dan sekolah.
"Hari ini nggak
belajar, tapi bersih-bersih kelas dan sekolah," pungkasnya. (red.dl)
0 Komentar