Heboh Logo Gereja di Tenda Bantuan Korban Gempa Cianjur Dicopot, PBNU: Musibah Tidak Melihat Identitas Agama!

  



    Jakarta, soearatimoer.net - Baru-baru ini video pencopotan nama gereja di tenda bantuan gempa Cianjur viral. Video tersebut diunggah pertama kali oleh akun Tiktok @elsavanmanulang pada Sabtu (26/11/2022) siang.

    Menanggapi hal itu, Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj turut menyayangkan insiden tersebut. Menurutnya, musibah tidak memandang identitas seseorang.

    “Sangat disayangkan. Musibah tidak melihat identitas agama seseorang,” ujar Said, Senin (28/11/2022).

    Said menuturkan, musibah bukanlah menjadi ajang bagi identitas dan agama tertentu. Sehingga, kata Said, Ia berharap masyarakat Indonesia tetap memberikan bantuan kepada korban gempa Cianjur.

    “Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat, bukan hanya umat Islam, untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak musibah,” tegasnya.

    Said yang juga Ketua Dewan Pembina Islam Nusantara Foundation (INF) itu pun menyampaikan duka mendalam atas musibah yang menimpa warga Cianjur dan sekitarnya.

    “Mudah-mudahan Allah swt memberikan rahmat dan perlindungan kepada masyarakat Cianjur yang tertimpa musibah. Bagi para korban semoga Allah swt memberi ampunan, dan keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini,” pungkasnya. (red.lf)

Posting Komentar

0 Komentar