Kediri, soearatimoer.net - Dalam rangka memperingati Hari
Pahlawan, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
(Bakesbangpol) menggelar event bertajuk Gebyar Kebangsaan 2022. Acara itu diisi
berbagai kegiatan bertema kebangsaan.
Pelaksana
Tugas Kepala Bakesbangpol Kabupaten Kediri Mohamad Solikin yang hadir mewakili Bupati
Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan Gebyar Kebangsaan ini diharapkan
dapat menguatkan nilai-nilai kebangsaan, semangat patriotisme dan cinta Tanah
Air generasi penerus di Bumi Panjalu.
Adapun
tema yang diangkat pada acara itu yakni 'Patriot Muda Perisai Garuda'
Kegiatan
yang dipusatkan di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG) selama tiga hari,
Sabtu-Senin (12-14/11) itu dimulai dengan lomba kreasi baris berbaris yang
diikuti 22 sekolah tingkat SMA se-Kabupaten Kediri.
Solikin
mengatakan lomba kreasi baris berbaris ini bagian dari cara Pemerintah
Kabupaten Kediri untuk membangun kreativitas, sportivitas, kedisiplinan,
semangat kebangsaan dan solidaritas para pelajar. Lomba kreasi baris berbaris
itu dinilai dari tiga kategori, yakni PBB, formasi dan variasi.
"Melalui
pelaksanaan lomba kreasi baris berbaris ini diharapkan dapat memberikan
semangat patriotisme dan cinta tanah air kepada generasi penerus bangsa di
Kabupaten Kediri," jelas Solikin dalam keterangannya, Minggu (13/11/2022).
Adapun
hasil lomba kreasi baris berbaris itu, juara 1 disabet SMAN 2 Pare, juara 2
dari SMAN 1 Mojo, serta juara 3 dari SMAN Pare.
Solikin
menjabarkan selain memperingati Hari Pahlawan, Gebyar Kebangsaan 2022 yang
digelar sekaligus untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda dan menyongsong Hari
Bela Negara.
Di
samping lomba kreasi baris berbaris, pada Sabtu (12/11) diadakan pula pameran
kebangsaan yang diantaranya diisi dokumentasi napak tilas perjuangan pahlawan
di Kediri, pameran kendaraan tempur serta berbagai jenis senjata api oleh
Brigif Mekanis 16/Wira Yudha.
Pada
Minggu (13/11/2022) akan digelar panggung kebangsaan yang diisi kegiatan
pagelaran pentas seni dan budaya. Dilanjutkan dengan pertunjukan barongsai dan
jaranan, tari nusantara, dan musik kontemporer.
"Nanti
akan ada pertunjukan musik kontemporer yang sudah jarang kita saksikan, ini
menjadi salah satu wadah pertunjukan seni yang mendidik dan mengandung pesan
moral budaya bangsa, seni yang bisa beradaptasi dengan perkembangan
zaman," papar Solikin.
Pertunjukan
seni dan budaya itu, kata Solikin, digelar sebagai wadah dalam menjaga dan
melestarikan budaya bangsa, khususnya dari Kabupaten Kediri. Di sisi lain,
pertunjukan yang ditampilkan dapat menjadi motivasi untuk menumbuhkembangkan
potensi budaya daerah.
"Nanti
puncak acara di hari Senin (14/11) akan diadakan seminar kebangsaan yang akan
disiarkan live streaming di kanal youtube Pemerintah Kabupaten Kediri,"
ujar Solikin. (red.dl)
0 Komentar