Surabaya, soearatimoer.net - Surabaya benar-benar sudah tidak
aman. Maling motor berkeliaran tak peduli tempat mengambil barang yang bukan
hak mereka. Mereka bahkan melakukannya di masjid.
Nasib sial dialami pria asal
Bojonegoro bernama Abdul Azis yang sedang perjalanan ke Madura untuk bekerja.
Motornya dicuri saat menginap di masjid, di kawasan Mulyorejo, Surabaya.
Pria berusia 26 tahun itu
mengatakan nasib apes itu dia alami bermula ketika dia sedang perjalanan ke
Madura untuk bekerja.
Karena sudah larut malam Aziz
memutuskan untuk bermalam di Masjid Saifunnur, Jalan Mulyorejo nomor 150,
Surabaya.
"Saya menginap mulai
jam setengah sebelas malam sampai pagi di Masjid Saifunnur," kata Azis
kepada, Senin (14/11/20222).
Karena menginap di masjid
sebagai tempat suci ia tak menaruh curiga kepada siapa pun. Bahkan dirinya
meninggalkan motornya di halaman masjid.
Saat azan Subuh berkumandang
ia terbangun. Dia turut menunaikan Salat berjemaah bersama warga setempat.
Sebelum salat dia mengaku
sempat melihat motornya di halaman masjid. Motor Honda Supra X 125 bernopol S
6758 DR warna hitam.
"Pada saat azan Subuh
itu masih ada motor saya," ujarnya.
Setelah menunaikan salat ia
kembali melihat ke halaman masjid. Betapa terkejut Azis ketika mendapati
motornya sudah tak ada.
"Pada saat setelah
subuh ternyata motor saya sudah tidak ada. Kejadiannya pagi tadi jam 04.00 WIB,
setelah Salat Subuh," ujarnya.
Azis panik. Ia dibantu warga
sekitar dan pengurus masjid mencari keberadaan motornya. Mereka sempat mengecek
CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Terekam kamera CCTV seorang
pria memakai jaket hoodie alias jaket bertudung hitam, mengenakan sarung serta
berpeci putih, menuntun motornya dari halaman masjid keluar gang.
Mengetahui hal itu ia pun
melaporkan kejadian yang dia alami ke Polsek Mulyorejo, Surabaya.
"Lalu saya laporan.
Saya sudah diperiksa dan dimintai keterangan tentang kronologinya juga,"
katanya,
Tak hanya merugi sekitar Rp
7 juta, yakni seharga motornya yang hilang, Azis harus absen dari pekerjaannya
selama sehari di Madura akibat musibah yang ia alami.
"Sebelum ini belum
pernah kehilangan motor. Saya kerja di Madura, kejadiaannya di Surabaya.
Rencana saya setelah subuh mau berangka ke Madura buat kerja," katanya. (red.dl)
0 Komentar