Bappeda Jember Gagal Realisasikan Anggaran Penelitian dan Pengembangan



Jember, soearatimoer.net – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jember, Jawa Timur, gagal merealisasikan anggaran penelitian dan pengembangan yang dialokasikan dalam Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022.


“Belanja untuk kajian penelitian dan pengembangan senilai Rp 407,944 juta tidak bisa kami eksekusi. Anggaran ini hasil dari Perubahan APBD 2022 yang kemarin penetapannya mengalami kemunduran (jadwal), sehingga tak mungkin dilaksanakan,” kata Kepala Bappeda Jember Hadi Mulyono, ditulis Sabtu (31/12/2022).


Hadi mengaku sudah menghubungi sejumlah perguruan tinggi untuk melaksanakannya. “Tidak bisa juga, sehingga kami batalkan dan kami anggarkan lagi pada 2023,” katanya. Sekalipun realisasi anggaran dipaksakan, hasilnya dipercaya tak akan bisa maksimal.


Selain anggaran penelitian dan pengembangan, anggaran monitoring dan evaluasi tak bisa maksimal dilaksanakan.


“Pertama, karena keterbatasan personel di Bappeda. Bappeda melaksanakan kegiatan yang bukan hanya tugas pokok dan fungsi kami, tapi seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Jember. Kami sering dilibatkan dengan OPD terkait sesuai mitra kerja bidang,” kata Hadi.

“Kedua, ada belanja personal yang kami rencanakan, tapi tidak kami eksekusi. Satu, kepanitiaan yang ASN (Aparatur Sipil Negara) sudah ada pembatasan. Uang lembur juga tidak kami realisasikan, karena sesuai ketentuan sudah memasuki beban kerja. Juga ada konsumsinya tidak kami eksekusi, sehingga menjadi Silpa (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran),” kata Hadi.


Bappeda secara keseluruhan mendapat alokasi anggaran Rp 15,069 miliar dalam APBD 2022 untuk empat program, 15 kegiatan, dan 43 sub kegiatan. Hingga awal Desember 2022, realisasinya mencapai Rp11,614 miliar atau 77,1 persen.


“Masih proses, mungkin pada akhir Desember sekitar 80 persen lebih,” kata Hadi.


Tidak terealisasinya anggaran belanja kajian dikritik Hadi Supaat, anggota Komisi C DPRD Jember. “Padahal penelitian dan pengembangan adalah petunjuk dasar perencanaan kegiatan. Eman-eman,” katanya.

(hum.aw)

Posting Komentar

0 Komentar