Peristiwa ini terekam dalam sebuah rekaman video dan beredar di media sosial. Dalam narasi yang beredar, pengemudi Fortuner itu tampak membawa samurai dan air softgun untuk merusak mobil Brio tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, dalam hal ini pengemudi mobil Brio telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan. "Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Metro Jaksel, pada saat terjadi kejadian polisi datang dan kemudian sedan warna kuning diantarkan ke Polres Metro Jaksel untuk pelaporan," kata Trunoyudo di Polda Metro Jaya.
Trunoyudo belum menjelaskan secara rinci soal kronologi aksi perusakan tersebut. Sebab, kata dia, proses penyelidikan masih berlangsung. Video yang beredar di media sosial, lanjut Trunoyudo, juga menjadi salah satu bahan proses penyelidikan. Termasuk, soal dugaan pengemudi mobil Fortuner membawa senjata tajam. "Dengan adanya video yang beredar tentu akan didalami dan menjadi bagian dari fokus pemeriksaan dalam penyelidikan dengan adanya perusakan, kemudian akan didalami proses penyelidikan lebih lanjut," tuturnya. Trunoyudo menghimbau kepada seluruh pengendara untuk bisa saling menjaga dan menghargai satu sama lain selaku pengguna jalan.
"Masing-masing saling menghargai dan menjaga emosi agar tidak tidak terjadi hal semacam ini" ucap dia. Dalam video yang beredar, mobil Fortuner tampak menghalangi laju dari mobil Brio. Setelahnya, pengemudi Fortuner turun dari kendaraannya dan menghampiri mobil Brio. kemudian, pengemudi Fortuner terlihat memukul dan menendang pintu samping mobil Brio berwarna kuning tersebut. Tak berhenti sampai di situ, pengemudi Fortuner itu tampak mengambil senjata dari dalam kendaraannya dan kembali merusak mobil Brio tersebut. Setelah melakukan perusakan, pengemudi Fortuner juga sempat menabrak mobil Brio itu sebelum akhirnya pergi dari lokasi.
(red.la)
0 Komentar