Kebakaran terjadi di pabrik produsen kemasan makanan dan minuman (mamin) pada, Sabtu (25/2/2023) sekira pukul 03.15 WIB. Kebakaran terjadi di area printing atau bagian label produk yang diketahui salah karyawan saat melakukan kontrol lokasi area printing.
Api muncul di bagian mesin panel listrik. Saksi kemudian mencari apar untuk memadamkan api namun api tidak berhasil dipadamkan, asap hitam semakin tebal sehingga saksi beserta karyawan keluar dari area printing untuk meminta bantuan.
Api semakin membesar dan mulai membakar bahan baku plastik dan tinta printing yang ada di luar mesin. Kebakaran di area printing perusahaan milik asing asal Taiwan tersebut kemudian dilaporkan ke pos satpam dan dilaporkan ke Polsek Ngoro.
Kasi Humas Polres Mojokerto, Iptu Tri Hidayati mengatakan, kebakaran diduga terjadi konsleting aliran listrik. “Kebakaran diketahui saat saksi melakukan kontrol lokasi area printing karena ada bagian mesin yang kehabisan,” ungkapnya.
Namun pada saat saksi sedang mengisi tinta, lanjut Kasi Humas, tiba-tiba melihat ada titik api di mesin
panel listrik. Saat saksi berusaha memadamkan api, api justru membesar sehingga pihak perusahaan meminta bantuan Damkar. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di PT Hon Chuan Indonesia tersebut.
“Ada dua unit mobil Damkar yang diterjunkan ke lokasi kebakaran, api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, untuk kerugian materiil masih dihitung oleh pihak perusahaan,” jelasnya. (red)
0 Komentar