PT KAI Sampaikan Permohonan Maaf Atas Keterlambatan Sejumlah Perjalanan Kereta

                               

Jakarta,soearatimoer.net - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf akibat keterlambatan sejumlah perjalanan kereta. Keterlambatan terjadi akibat gangguan yang terjadi pada sarana lokomotif KA Kahuripan dari Blitar menuju Kiaracondong di petak jalan Leles-Lebakjero pad Jumat, 10 Februari 2023 pukul 05.20 WIB.  

“Gangguan tersebut mengakibatkan beberapa KA dari arah timur mengalami keterlambatan,” kata Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung Mahendro Trang Bawono, dikutip dari keterangannya, Jumat, 10 Februari 2023.

Mahendro merinci kereta yang mengalami keterlambatan jadwal perjalanan tersebut. Yakni KA Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong, KA Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng-Bandung, KA Malabar relasi Malang-Bandung, serta KA Lokal Cibatuan relasi Cibatu-Padalarang. 

KA Kahuripan mengalami keterlambatan 140 menit. Kereta tersebut baru tiba di Stasiun Kiaracondong Bandung pukul 08.20 WIB. Selanjutnya KA Malabar terlambat 126 menit dan tiba di Satasiun Bandung pukul 09.02 WIB.

Sementara KA Mutiara Selatan mengalami keterlambatan perjalanan 94 menit dan sudah tiba di Stasiun Bandung pukul 09.34 WIB. Lalu KA Cibatuan hingga pukul 10 pagi ini sudah berada di Stasiun Rancaekek dengan keterlambatan perjalanan mencapai 207 menit.

Mahendro mengatakan, keterlambatan jadwal kedatangan sejumlah kereta tersebut berimbas pada jadwal Keberangkatan kereta lainnya. Misalnya KA Argo Parahyangan yang sedianya sudah berangkat menuju Gambir pukul 09.35 WIB, baru berangkat pukul 10.02 WIB atau lebih lambat 27 menit.  

Saat ini PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung tengah mengupayakan normalisasi gangguan perjalanan kereta dengan melakukan rekayasa pola operasi untuk mengurangi kelambatan.

“Atas keterlambatan ini sekali lagi kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan KA yang terdampak keterlambatan tersebut,” kata dia. (red.la)

Posting Komentar

0 Komentar