Sandiaga Uno Bertandang Ke Makassar Untuk Menghadiri Acara Jalan Sehat Yang di Gelar Partai PPP

                          

Jakarta,soearatimoer.net -- Wakil Ketua Dewan Pembina, Partai Gerindra, Sandiaga Uno bertandang ke Makassar untuk menghadiri acara jalan sehat yang digelar Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

Sebelum menghadiri acara PPP, Sandi meresmikan gedung kuliah terpadu Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar dengan menggunakan baju batik warna hijau. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu kemudian melontarkan canda soal warna baju yang dia kenakan. "Bajunya warna hijau. Cocok bajunya," kata ujar Sandi di Makassar, Minggu (12/2). Kemudian Sandi menerangkan arti tulisan lontara di baju batik yang dia pakai. "Sekali layar berkembang pantang surut layar berkembang," katanya. Sandi juga menjelaskan arti warna hijau dengan mengaitkan momentum yang akan dihadapi jelang Pemilu 2024. Ia mengatakan warna hijau itu merupakan simbol kedamaian.

Sandi balas tawaran Ketum PPP jadi Capres

Sandi menanggapi permintaan Plt Ketua Umum PPP Mardiono untuk maju bertarung sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. "Saya sekali lagi, domain untuk politik 2024 ada di partai politik, saya menghormati sekaligus mengapresiasi. Tentunya diskursus itu kepada pimpinan, saya tidak memiliki wewenang sama sekali," kata Sandi.

Sandi kembali mengatakan kewenangan menentukan capres di Pilpres 2024 ada di level pimpinan partai politik. "Komunikasi itu tentunya di level pimpin, saya sendiri tidak memiliki kewenangan tersebut, karena saya menyakini itu domainnya para partai partai politik, bukan domainnya kader yang kebetulan sekarang ini saya ditugaskan yang mengurus masalah pariwisata dan ekonomi kreatif," jelasnya. Ia juga menggaris bawahi akan patuh pada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

"Saya ini berjuang bersama pak Prabowo sejak tahun 2014 kemarin dan saya selalu patuh pada arahan maupun kepemimpinan. Pada ulang tahun Gerindra beliau menyampaikan sudah menentukan arah untuk mendukung keberlanjutan pembangunan dibawa presiden Jokowi," ungkapnya. Sandi merespons Mardiono yang meminang Sandiaga Uno agar bisa bergabung dengan partai berlambang Ka'bah saat acara di Makassar. "Pak Sandi diberikan izin dari pak Prabowo untuk bergabung bersama Partai Persatuan Pembangunan untuk mendukung perjuangan Partai Persatuan Pembangunan setuju?," kata Mardiono. Mardiono kemudian menyebutkan prestasi gemilang dari Sandiaga Uno dalam memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia selama dua tahun terakhir.

"Pak Sandi itu aset nasional, termasuk panglima yang mampu memulihkan dunia pariwisata lebih cepat dibandingkan dengan negara-negara lain. Sehingga Indonesia bisa lebih cepat dalam melaksanakan recovery ekonomi setelah dunia menghadapi pandemi Covid-19," tutur Mardiono. "Hijau lambang kedamaian dan kesejukan dari proses pemilu yang akan kita hadapi," ucapnya. Mardiono kemudian bertanya apakah sosok tokoh nasional seperti Sandiaga Uno layak untuk dipilih menjadi Bakal Calon Presiden (Bacapres) maupun Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres).

"Kita berikan penghargaan setinggi-tingginya. Kira-kira pak Sandi pantas jadi Presiden atau tidak?," kata Mardiono dengan nada bertanya. "Pantas," jawab para peserta. "Kalau tidak jadi Presiden, jadi Wakil Presiden pantas atau tidak?," ucap Mardiono lagi. "Pantas," ucap para peserta jalan sehat.

Mardiono mengaku terus mendorong tokoh nasional yang layak untuk memimpin bangsa Indonesia kedepannya untuk dapat maju menjadi Capres demi memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. "Kita doakan bersama semua, bahwa Partai Persatuan Pembangunan berkewajiban untuk mendorong dan mengangkat tokoh-tokoh nasional kita yang akan memimpin bangsa ini kedepan," kata Mardiono.

Mardiono menjelaskan bahwa sudah menjadi kewajiban partai politik sebagai candradimuka bagi para tokoh calon pemimpin bangsa yang juga akan memimpin bangsa ini kedepan dan akan memajukan bangsa ini.

"Sekali lagi kita doakan pak Sandiaga Salahuddin Uno, nanti bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan dan nanti kita calonkan jadi apa?," tanya Mardiono.

"Presiden," kata para peserta jalan sehat dengan kompak dan semangat.

(red.la)

Posting Komentar

0 Komentar