Kediri, soearatimoer.net - Warga Kelurahan/Kecamatan Pesantren, Kota Kediri dihebohkan dengan temuan benda yang diduga sebuah mortir. Benda tersebut berada di rumah salah satu warga di Lingkungan Majekan yang dibawanya sepulang mancing.
Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra membenarkan adanya kejadian tersebut. Temuan itu langsung ditindak lanjuti anggota Polsek Pesantren dan Polres Kediri Kota.
"Benar, tadi sore dan telah dalam penanganan anggota Polsek Pesantren dan Polres Kediri Kota untuk diserahkan ke Mako Brimob Kompi 1 Batalyon C Polda Jatim." kata Teddy, Selasa, (7/2/2023).
Menurut Teddy, benda yang diduga mortir tersebut pertama kali ditemukan Heru warga setempat saat memancing di selatan jembatan Alun-alun Kota Kediri sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat itu, Heru, merasa ada sesuatu yang tersangkut pancingnya. Ketika diangkat, benda yang berat tersebut tertutup dengan lumpur.
Satu jam kemudian, Heru pulang ke rumah dengan membawa benda tersebut. Sesampainya di rumah benda itu kembali dia periksa dan ternyata bentuknya mirip bahan peledak jenis bom. Merasa takut, Heru melaporkan temuannya kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas Pesantren.
"Jadi penemu ini merasa khawatir dengan benda temuannya. Akhirnya melapor ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa soal temuan saat mancing," Jelas Teddy.
Laporan tersebut diteruskan ke Polsek Pesantren dan dilanjutkan pengecekan TKP sekitar pukul 15.30 WIB. Kemudian Babinsa Koramil Pesantren serta anggota Kodim 0809 menyusul ke lokasi dan mengamankan TKP. Diketahui bahwa barang temuan tersebut merupakan sebuah benda peledak jenis Mortir 81 yang diduga masih aktif.
Polres Kediri Kota telah berkoordinasi dengan Unit Jibom Brimob Kompi C Kediri, kemudian mengarahkan penanganan kepada Jibom Brimob Kompi 1 Batalyon C Polda Jatim. Sementara lokasi temuan tepat di teras depan rumah milik Heru telah diamankan dengan memasang garis polisi.
(red.la)
0 Komentar