Geger Mahasiswi Tewas dalam Kamar Kos Semarang dengan Sepucuk Surat

Semarang, soearatimoer.net – Seorang mahasiswi ditemukan tewas di dalam kamar kos di Kelurahan Bulusan, Semarang. Dia ditemukan dalam kamar terkunci dengan sepucuk surat.


"Begitu saya pulang ke rumah mendapat telepon pemilik kos ini Ibu Pratiwi menyampaikan bahwa ada anak kosnya yang meninggal di dalam kamar," kata Ketua RT setempat Hari Ratmoko saat ditemui di lokasi, Rabu (11/10/2023).

Terlihat banyak warga mendatangi kos tersebut saat proses evakuasi berlangsung. Terlihat mobil inafis dan mobil ambulans berada di TKP.

Evakuasi selesai sekitar pukul 23.20 WIB. Saat ini, pintu kamar kos korban juga dipasang garis polisi.

Hari menyebut korban merupakan mahasiswi Udinus asal Kalimantan. Informasi dari pemilik kos, yang bersangkutan baru pulang siang ini setelah beberapa hari tidak pulang.

"Mahasiswi informasinya beberapa hari tidak pulang dan baru tadi siang kembali ke kos setelah itu tidak ada komunikasi lagi dengan pemilik rumah kos," ujarnya.

Sementara itu, teman kerja korban, K (24), mengaku datang ke lokasi karena dipanggil oleh pacar korban. Dia datang sebelum waktu menunjukkan pukul 21.00 WIB.

"Pacarnya itu sudah manggil-manggil tapi nggak ada respons sama sekali sudah dilempar baju juga ke dalam itu benar-benar nggak gerak sama sekali akhirnya pacarnya nelpon saya," katanya.

Saat itu dirinya tak bisa langsung masuk karena pintu kamar kos korban terkunci. Setelah mendapat kunci serep dari ibu kos pihaknya lalu memanggil ambulans dan polisi.

"Akhirnya kita manggil ambulans sama polisi, pemilik kos dengar dari dalam ya terus keluar cari kunci serep akhirnya aku yang pertama masuk," jelasnya.

Korban ditemukan sudah kaku dengan tangan dan kaki membiru. K mengaku juga melihat surat singkat yang ditinggalkan korban. Dia juga menyebut korban kuliah di Udinus Semarang.

"Tanganku ke hidungnya, nggak ada napas sama sekali terus aku lihat tangan sama kakinya itu biru kehitam-hitaman warnanya kaya biru ungu gitu. Terus di kakinya itu ada surat gitu, surat perpisahan gitu bahwa intinya dia sudah tidak kuat. Tulisannya intinya jangan cari tahu alasan aku begini, aku udah nggak kuat lagi gitu doang suratnya pendek kok," tambahnya.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Tembalang Iptu Muhlisin menyebut korban langsung dievakuasi ke RS Kariadi. Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Ini langsung dibawa ke RS Kariadi, nggak ada tanda-tanda kekerasan, nggak ada. Mahasiswi," katanya usai evakuasi jenazah.(red.IY)

Posting Komentar

0 Komentar