Tasikmalaya, soearatimoer.net – Belasan warga Tasikmalaya keracunan usai menyantap sate kulit. Satu orang bernama Mimin (61) meninggal dunia.
Belasan warga tersebut berasal dari Desa Kersamaju dan Desa Sirnagalih, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya. Korban awalnya mengalami sakit perut, muntah dan demam tinggi. Nahas, korban Mimin tidak bisa diselamatkan meski sempat hendak dibawa menuju RSUD SMC.
"Betul ada keracunan massal, satu warga Desa Kersamaju meninggal dunia, 13 lainnya alami gejala keracunan. Korban meninggal tadi malam dan dimakamkan pagi ini," kata Kapolsek Cigalontang Iptu Aan, Selasa (10/10/2023).
Dari 13 orang tersebut, empat di antaranya dilarikan ke Puskesmas Cilawu Garut karena jaraknya lebih dekat. Sementara 9 warga lainnya menjalani perawatan di rumah.
"Ada 9 orang masih rawat jalan dirumah masing masing, sementara empat warga lain dirawat si Puskesmas Cilawu Garut," kata Aan.
Keracunan massal ini bermula saat korban membeli sate kulit di Pasar Bojongloa, Garut pada Minggu (8/10). Mimin juga membeli dua bungkus sate berisi 20 tusuk. Sate itu kemudian dikonsumsi bersama keluarganya saat pulang ke Tasikmalaya.
"Jadi memang TKP pembeliannya di Pasar Bojongloa Cilawu Garut, yang beli warga kita. Informasi di Cilawu juga ada warga yang keracunan sama," tambah Aan.
Warga tewas langsung dikebumikan keluarga tanpa autopsi. Mereka menerima kepergian korban sebagai musibah.
Sementara sample makanan sudah diamankan oleh Puskesmas Cilawu, Garut. Kasus ini ditangani Satreskrim Polres Garut.
"Ditangani Polsek Cilawu, tapi kita bantu penanganan awal pengobatannya," ujar Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto.(red.IY)
0 Komentar