Nganjuk,kabarreskrim.co.id. - Tradisi Nyadran atau biasa disebut Nyadranan, Nyadranan merupakan tradisi Turun temurun Bagi. Warga Gebangkerep kec Baron yang mana masyarakat kerap menyebut Punden Mbah kaman madu Gebangkerep Jum,at 31./Mey/ 2024.
Di Punden Mbah. Madu ritual Tumpengan. sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas limpahan rezeki serta syukur atas hasil panen masyarakat Warga desa Gebangkerep. tersebut juga bisa disebut sebagai bersih desa, acara ini memang di lakukan masyarakat setelah pasca panen.
Jadi, setiap rumah atau setiap keluarga membuat makanan-makanan tradisional,buah-buahan, serta nasi untuk tumpeng, lalu per Rt. RW
makanan-makanan yang telah disiapkan tadi untuk di letakkan di punden Mbah kaman madu
Setelah semua masyarakat berkumpul di punden, upacara akan dimulai dengan sambutan kepala desa. Gebangkerep Sri Rahayu lalu pembacaan doa-doa oleh pemimpin doa. Setelah selesai pembacaan doa
di rebut di bagikan. oleh masyarakat yg mengikuti upacara tersebut, pada bagian ini menjadi hal yang paling menarik dan paling di tunggu-tunggu oleh masyarakat.
Tradisi ini bisa di ikuti oleh berbagai kalangan baik orang dewasa maupun anak kecil. Sehingga pelaksanaan upacara nyadran ini berlangsung begitu meriah.
Tidak berhenti di sini di hari yang sama setelah selamatan Tumpengan. Juga tayuban salah satu rangkaian prosesi nyadran untuk tayuban di Gelar di rumah. Kades Gebangkerep. Sri Rahayu. Sh .
Kades Gebangkerep Sri Rahayu SH. Juga mengucapkan selamat nyadran Desa Gebangkerep semoga warga ku semuanya di beri kemudahan Reski yang melimpah sehat selalu dalam lindungan Allah SAW. Tutur kades Rahayu..(red.bon)
0 Komentar