Kediri, soearatimoer.net – Musim tayang terbaru anime tahun ini menghadirkan salah satu judul yang paling dinantikan oleh para pencinta manhwa, yakni The After Beginning The End. Anime ini digarap oleh Studio A Cat dan resmi memulai debutnya tahun ini.
Banyak penggemar semula menaruh harapan besar pada anime ini. Pasalnya, jalan cerita The After Beginning The End dianggap memiliki kemiripan dengan Solo Leveling, bahkan sempat diprediksi mampu menyamai, atau setidaknya mendekati kesuksesan anime tersebut yang meledak di pasaran.
Namun, harapan tersebut tampaknya harus dikubur lebih cepat. Setelah penayangan tiga episode awal, alih-alih memunculkan pujian, justru gelombang kekecewaan membanjiri berbagai komunitas anime.
Sejumlah penonton menyayangkan kualitas visual yang disajikan. Banyak yang menilai tampilan anime ini lebih mirip seperti presentasi PowerPoint, dengan gambar-gambar yang minim animasi dan pergerakan yang terasa kaku. Hal ini membuat pengalaman menonton terasa kurang hidup.
Kritik tersebut berdampak langsung pada penilaian anime ini di situs MyAnimeList, di mana perolehan ratingnya hanya mentok di angka 5.82 — angka yang tergolong rendah, terutama untuk anime yang telah mendapatkan ekspektasi tinggi sejak awal diumumkan.
Banyak fans kemudian menyuarakan kekecewaan mereka di media sosial, dan menyalahkan pihak Studio A Cat yang dinilai tidak maksimal dalam hal eksekusi produksi. Padahal, potensi jalan ceritanya dinilai masih kuat dan menjanjikan.
“Kami menunggu dengan ekspektasi besar, tapi hasilnya seperti ini. Lebih baik baca manhwa-nya saja,” tulis salah satu pengguna forum Reddit yang kecewa.
Meski demikian, sebagian penggemar masih memilih untuk tetap menantikan episode-episode berikutnya dengan harapan adanya peningkatan kualitas produksi di pertengahan musim. Apalagi, kisah karakter utama yang bereinkarnasi dan membangun kembali kekuatannya memang memiliki daya tarik tersendiri.
Kini, para penggemar menghadapi dilema klasik: terus menonton dan berharap ada perbaikan, atau berhenti di tengah jalan dan kembali menikmati versi manhwa-nya yang dinilai jauh lebih solid dalam hal visual dan narasi.
Jadi, bagaimana menurut kamu? Masih pantaskah anime The After Beginning The End diberi kesempatan, atau cukup menikmati versi manhwa-nya yang telah lebih dulu memikat hati pembaca?
(Red.AL)
0 Komentar