Wabup Trenggalek dan Istri Akhirnya Bertolak ke Tanah Suci Usai Kendala Visa Teratasi

 


Trenggalek, soearatimoer.net– Setelah sempat mengalami penundaan karena kendala administrasi, Wakil Bupati Trenggalek Syah Mohammad Natanegara bersama sang istri, Fatikhatur Rohmah, akhirnya diberangkatkan ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji. Pasangan ini tergabung dalam rombongan 98 calon jemaah haji (CJH) asal Trenggalek yang dilepas dari Pendapa Manggala Praja Nugraha, Rabu (14/5/2025) dini hari.

Proses pemberangkatan berjalan khidmat dan lancar. Syah dan Fatik tampak berbaur dengan para jemaah lain yang dipenuhi semangat dan harapan untuk menjadi haji mabrur.

Sekretaris Daerah Trenggalek, Edy Supriyanto, menyampaikan bahwa 98 jemaah tersebut dibagi dalam dua kloter: kloter 46 berjumlah 24 orang, dan kloter 47 terdiri dari 74 orang. Seluruh jemaah diberangkatkan menuju Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) sebelum melanjutkan perjalanan ke Arab Saudi.

“Alhamdulillah, seluruh proses keberangkatan berjalan lancar. Kita doakan semua jemaah sehat dan ibadah hajinya diterima oleh Allah SWT,” ujar Edy.

Selain Wakil Bupati dan istri, turut serta pula beberapa pejabat Pemkab Trenggalek dalam rombongan haji tahun ini. Di antaranya, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan serta Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Mereka telah melengkapi seluruh administrasi termasuk izin cuti sesuai ketentuan.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Trenggalek, N Adib Mashuri, menambahkan, kloter 46 dijadwalkan masuk asrama pukul 07.10 WIB, sedangkan kloter 47 pukul 10.20 WIB. “Untuk kloter 47 akan singgah terlebih dahulu di Masjid Al Akbar Surabaya sambil menunggu waktu check-in ke asrama,” jelas Adib.

Kloter 46 asal Trenggalek akan bergabung dengan jemaah dari berbagai daerah seperti Kota Kediri, Tulungagung, Blitar, Nganjuk, Jombang hingga Situbondo. Sementara kloter 47 akan berangkat bersama jemaah dari Mojokerto, Gresik, dan Kota Surabaya.

Total jemaah asal Trenggalek tahun ini berjumlah 457 orang. Sebanyak 359 orang telah lebih dahulu berangkat pada Jumat (2/5/2025), dan sisanya menyusul pada Rabu (14/5/2025). Sebelumnya, sempat terjadi penundaan pemberangkatan karena 9 orang jemaah belum memperoleh visa, termasuk istri Wakil Bupati. Namun, kini seluruh dokumen perjalanan telah lengkap.

Perjalanan haji ini diharapkan menjadi momen spiritual yang mendalam bagi seluruh jemaah. Pemerintah Kabupaten Trenggalek juga terus memastikan pelayanan dan pendampingan terhadap para jemaah dilakukan secara maksimal, mulai dari pemberangkatan, selama di tanah suci, hingga kepulangan nanti.

“Semoga semua jemaah diberikan kelancaran dalam menunaikan seluruh rangkaian ibadah dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat serta membawa keberkahan bagi keluarga dan daerah,” tutup Edy.(red.a)

Posting Komentar

0 Komentar