Meski Disuntik Insulin 4 Kali Sehari, Rere Tak Pernah Menyerah Raih Prestasi

 

Kediri, soearatimoer.net Di tengah segala keterbatasannya, Regina Felicia Zahra, siswi kelas 5 SD Negeri Kencong 2, menunjukkan bahwa penyakit bukanlah penghalang untuk berprestasi. Gadis mungil yang akrab disapa Rere itu tetap bersinar di bidang akademik, meski harus disuntik insulin empat kali sehari akibat diabetes tipe 1 yang dideritanya sejak setahun lalu.

Usianya baru 12 tahun. Namun, perjuangannya sungguh luar biasa. Setiap hari, Rere hanya boleh makan nasi sebanyak enam sendok makan per porsi. Susu pun harus tanpa gula. Semua itu demi menjaga kadar gula darahnya tetap stabil.

“Kalau terlalu banyak aktivitas, capek banget. Tapi tetap semangat,” ucap Rere pelan, sedikit malu-malu.

Sang ibu, Tianah, mendampingi penuh perjuangan buah hatinya. Ia menjelaskan bahwa penyakit ini mulai terdeteksi saat Rere sering lemas, mual, dan susah makan. Awalnya hanya dibawa ke klinik, tapi tak kunjung membaik. Setelah dirujuk ke rumah sakit IHC Pare, barulah terungkap: kadar gula darahnya mencapai 500 mg/dl.

“Langsung syok. Gak ada riwayat keluarga juga,” kata Tianah, lirih.

Berprestasi Meski Sakit

Alih-alih meratapi keadaan, Rere justru terus melaju. Ia langganan juara kelas, semifinalis Olimpiade Matematika Kabupaten Kediri, hingga juara lomba menulis cerita di FLS2N tingkat kabupaten. Kini, Rere tengah bersiap mewakili Kediri ke tingkat provinsi.

“Daya tangkapnya cepat, ingatannya kuat, dan ngerjain tugas selalu cepat,” puji Dias Alwi, guru kelasnya.

Para guru pun memberikan perhatian khusus saat Rere mengikuti kegiatan sekolah. Mulai dari latihan lomba hingga pengawasan saat makan dan minum.

“Kalau lelah, dia jadi pucat dan diam. Jadi harus istirahat dulu,” jelas Tiara Nur Fatma, guru pembimbing lomba.

Bahkan saat lomba 10 Juni lalu, guru-gurunya sigap. Usai lomba, Rere langsung disuntik insulin dengan dua jenis alat berbeda. Semua dilakukan agar Rere tetap kuat dan sehat.

Pesan Inspiratif dari Gadis Kecil

Rere adalah anak bungsu yang tak hanya tangguh secara fisik, tapi juga dewasa dalam berpikir. Kepada teman-teman dan siapa pun yang melihatnya, ia menyampaikan pesan sederhana tapi penuh makna:

“Jangan pernah menyerah. Karena kegagalan adalah bagian dari kesuksesan.”

Catatan Redaksi:
Di balik tubuh kecil dan keterbatasan fisik, tersimpan kekuatan luar biasa dalam diri Rere. Kisahnya adalah pelajaran tentang semangat, cinta keluarga, dan optimisme yang tak kenal kata menyerah. (red:a)

Posting Komentar

0 Komentar