KEDIRI, soearatimoer.net – Setelah lama tak terurus, Sumber Ubalan, salah satu situs bersejarah di Dusun Sagi, Desa Jarak, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, kembali menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Kawasan yang dahulu sempat menjadi destinasi wisata favorit ini, kini tengah menjalani proses perbaikan fisik.
Pada Selasa, 22 Juli 2025, tampak beberapa pekerja mulai melakukan pembenahan. Dinding-dinding yang rusak diperkuat dan dilakukan pengecatan ulang sebagai bagian dari proses revitalisasi. Upaya ini dilakukan sebagai langkah awal pemulihan setelah bertahun-tahun terbengkalai sejak masa pandemi.
"Sudah lima tahun enggak disentuh. Baru sekarang dicat lagi dan diperbaiki. Waktu pandemi ditutup, terus enggak pernah dibuka," ujar Bayu, salah satu tukang bangunan yang tengah bekerja di lokasi.
Meski belum ada kejelasan kapan kawasan ini akan dibuka kembali untuk umum, proses renovasi ini menjadi sinyal positif akan kebangkitan Sumber Ubalan sebagai ruang publik yang memiliki nilai historis.
Pengerjaan berlangsung bertahap, dimulai dari perbaikan struktur fisik hingga pengecatan sejumlah area. Kendati saat ini belum ada aktivitas wisata, harapan masyarakat terhadap pemulihan fungsi tempat ini sangat besar.
Warga sekitar berharap, Sumber Ubalan tak sekadar jadi tempat rekreasi, tetapi juga menjadi wadah pelestarian sejarah lokal dan mempererat kebersamaan antarwarga.
Revitalisasi ini diharapkan tidak hanya mempercantik tampilan situs, tetapi juga mampu menghidupkan kembali semangat warga terhadap warisan budaya yang sempat terlupakan.
Dengan perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, Sumber Ubalan berpeluang kembali menjadi ikon wisata lokal yang membanggakan masyarakat Kabupaten Kediri.(RED.AL)
0 Komentar