Jakarta, soearatimoer.net – Keluarga pasien di RSUD Sekayu, Sumatera Selatan, menyampaikan permintaan maaf setelah sempat memaksa dokter spesialis penyakit dalam, dr Syahpri Putra Wangsa, untuk melepas masker di dalam ruang perawatan. Kejadian tersebut sebelumnya menjadi sorotan publik setelah videonya tersebar di media sosial.
Permintaan maaf disampaikan langsung oleh pihak keluarga saat proses mediasi. “Setelah kejadian, kami langsung dimediasi. Saya selaku keluarga pasien sudah meminta maaf. Saat itu saya memang emosi, tetapi kaget karena video tersebut diviralkan seolah kami melakukan kekerasan terhadap dokter,” kata Putra, keluarga pasien, Kamis (14/8/2025) dikutip dari detikSumbagsel.
Sementara itu, dr Syahpri menegaskan bahwa penggunaan masker di area rumah sakit adalah aturan yang harus dipatuhi, termasuk di ruang perawatan. “Pada kejadian tersebut, saya dipaksa untuk membuka masker, padahal di ruangan itu tidak diperbolehkan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa dirinya telah memberikan layanan medis sesuai prosedur serta berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi pasien. “Saya sudah melaksanakan tugas sesuai standar dan memberikan pelayanan optimal,” ujarnya.
Dalam video berdurasi 1 menit 5 detik yang beredar, tampak keluarga pasien berbicara dengan nada tinggi sambil memaksa dr Syahpri untuk melepas masker di hadapan pasien perempuan yang sedang terbaring. Insiden ini menimbulkan perbincangan luas, terutama terkait pentingnya mematuhi protokol kesehatan di fasilitas medis.(RED.AL)
0 Komentar