KEDIRI, soearatimoer.net – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri bersama Pemerintah Kabupaten Tulungagung, PT BPR Tulungagung Perseroda, dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) mengadakan peringatan Hari Indonesia Menabung (HIM) 2025 di Pendopo Kongas Arum Kusumo Ning Bongso, Senin (11/8/2025).
Mengusung tema "Cerdas Menabung untuk Indonesia Emas dan Gemilang (CEMERLANG)", kegiatan ini bertujuan menanamkan kebiasaan menabung sejak usia dini sebagai bagian dari pengelolaan keuangan keluarga yang sehat.
Selain itu, acara ini diharapkan mampu meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, khususnya bagi pelajar di wilayah eks-Karesidenan Kediri dan Madiun.
Kepala OJK Kediri, Ismirani Saputri, menegaskan komitmen OJK dalam memperluas pemahaman keuangan di masyarakat. Salah satu program unggulan yang terus didorong adalah Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), yang menargetkan setiap siswa memiliki tabungan sejak dini.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, tingkat literasi keuangan pelajar dan mahasiswa tercatat 61,76 persen, sedangkan inklusi keuangan mencapai 84,42 persen. Meski tergolong cukup tinggi, OJK menilai Generasi Z dan Generasi Alfa masih perlu didorong untuk memahami pengelolaan keuangan, serta mengetahui hak dan kewajiban mereka dalam memanfaatkan produk maupun layanan keuangan.
Dalam rangkaian kegiatan HIM 2025, OJK memberikan beasiswa kepada anak yatim serta menyerahkan tabungan Simpel secara simbolis kepada perwakilan siswa SD dan SMP.
Berbagai lomba juga digelar, mulai dari lomba mewarnai untuk siswa SD hingga lomba cerdas keuangan bagi siswa SMP. Selain itu, ada sesi edukasi interaktif tentang pentingnya menabung dan cara mengelola uang dengan bijak.
"Kami ingin siswa tidak hanya tahu bahwa menabung itu penting, tapi juga memahami strategi mengelola keuangan secara cerdas," ujar Ismirani.
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, memberikan apresiasi atas pelaksanaan HIM 2025 di wilayahnya. Ia menyebut tema CEMERLANG mencerminkan semangat membentuk generasi muda yang cerdas finansial, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Dengan semangat tersebut, seluruh pihak sepakat melanjutkan program edukasi keuangan secara berkelanjutan, demi mewujudkan generasi Tulungagung yang bijak mengelola keuangan, berdaya saing, dan berkontribusi pada visi Indonesia Emas 2045.(RED.AL)
0 Komentar