Kediri, soeatatimoer.net – Proses ekskavasi di Situs Tondowongso, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri kembali digelar. Tim arkeologi menargetkan penggalian pada tiga titik struktur bersejarah yang diyakini menyimpan peninggalan penting dari masa klasik Jawa.
Menurut keterangan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI, ekskavasi ini merupakan kelanjutan dari penelitian sebelumnya yang menemukan sejumlah bangunan bata kuno. Tiga titik yang kini menjadi fokus berada di area yang diperkirakan sebagai bagian dari kompleks permukiman atau pusat kegiatan keagamaan.
Kepala BPK Wilayah XI, Aris Munandar, menyebutkan bahwa ekskavasi dilakukan untuk memperkuat data arkeologis sekaligus memahami konteks sejarah kawasan Tondowongso. “Temuan-temuan ini sangat penting, karena bisa membuka tabir tentang peran Kediri pada masa lalu, khususnya di era kerajaan klasik,” jelasnya.
Selain itu, hasil penggalian juga diharapkan dapat memperkuat upaya pelestarian cagar budaya serta menjadi bahan pengembangan destinasi wisata sejarah di Kediri. Pemerintah daerah bersama BPK Wilayah XI menegaskan akan menjaga keseimbangan antara penelitian ilmiah dan pemanfaatan situs bagi masyarakat luas.
Ekskavasi di Tondowongso sendiri telah menarik perhatian publik sejak awal 2007, ketika sejumlah struktur bata dan artefak ditemukan di area persawahan. Sejak itu, situs ini diakui sebagai salah satu temuan arkeologi penting di Jawa Timur.(red.GL)
.png)
.png)
0 Komentar