Polisi Militer Bongkar Peran Prajurit TNI Kopda FH dalam Kasus Pembunuhan Kacab Bank

   

JAKARTA, soearatimoer.net 12 September 2025 – Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya) mengungkapkan keterlibatan prajurit TNI, Kopda FH, dalam kasus penculikan dan pembunuhan kepala cabang (kacab) sebuah bank berinisial MIP (37) di Jakarta.

Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus mengatakan, Kopda FH berperan sebagai perantara dalam proses penjemputan paksa terhadap korban.
“Peran yang bersangkutan sebagai perantara untuk mencari orang guna menjemput paksa,” ujar Donny di Jakarta, Jumat (12/9).

Ia menambahkan, saat peristiwa berlangsung Kopda FH sempat tidak hadir dinas tanpa izin sehingga statusnya saat itu sedang dicari satuannya. “Saat kejadian tersebut statusnya sedang dicari oleh satuan karena tidak hadir tanpa izin dinas,” jelasnya.

Saat ini Kopda FH telah ditahan oleh Pomdam Jaya. “Terhadap yang bersangkutan sudah dilakukan penahanan di Pomdam Jaya karena ada perannya,” tambah Donny.

Sementara itu, kepolisian sebelumnya telah menangkap 15 orang terkait kasus ini. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary menyebut enam orang diamankan oleh Subdit Resmob dan sembilan lainnya oleh Subdit Jatanras.

Menurut Ade Ary, terdapat empat aktor utama dalam kasus penculikan dan pembunuhan ini, yakni C, DH, YJ, dan AA. Ketiganya ditangkap pada 23 Agustus 2025 di Solo, Jawa Tengah, sedangkan C ditangkap sehari kemudian di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Korban MIP pertama kali diculik di sebuah pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur, sebelum akhirnya ditemukan tewas di Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (21/8).

Jenazah korban ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB dalam kondisi tangan dan kaki terikat serta mata tertutup lakban.

Posting Komentar

0 Komentar