Surabaya, soearatimoer.net - Polisi meringkus komplotan pelaku curanmor berpistol. Keduanya berinisial MAR (26) dan SEL, warga Surabaya. Mereka sering beraksi di kawasan Surabaya Barat dan Gresik.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengatakan saat beraksi keduanya mempersenjatai diri dengan pistol jenis airgun dan senjata tajam. Mereka juga tidak segan melukai korbannya.
"Mereka teridentifikasi telah mencuri motor di dua tempat kos yang berada di Jalan Lidah Kulon dan Menganti Kramat," kata Mirzal, Kamis (29/12/2022).
Mirzal menambahkan saat beraksi, mereka juga menggunakan mobil yang digunakan sebagai sarana membawa motor hasil curian mereka. Seperti saat aksi mereka yang terekam CCTV di rumah kos di kawasan Lidah Kulon dan Menganti Kramat.
Dari hasil penyelidikan yang di lakukan oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya, mobil yang menjadi sarana pencurian motor itu ialah mobil yang disewa oleh kedua pelaku.
"Setelah diselidiki dari tempat persewaan. Tersangka menempel pelat (nopol) palsu agar tidak terdeteksi," ungkap Mirzal.
Mirzal menjelaskan komplotan pencuri motor dengan membawa pistol itu, berjumlah empat orang. Tiga di antaranya sudah ditangkap dan satu masih dalam pengejaran.
"Dua ditangkap tim Satreskrim, satu ditangkap oleh unit Reskrim Polsek Sawahan. Dan satu lainnya sudah kami tetapkan sebagai DPO dan masih dalam pengejaran," jelas Mirzal.
Sementara itu, dari hasil interogasi petugas kepada pelaku, jika pistol airgun yang selalu dibawanya ketika beraksi itu digunakan untuk menakut-nakuti korban.
"Airgun ini seperti pistol asli dari jauh. Mereka juga punya selongsong peluru tapi hanya selongsongnya saja, proyektilnya sudah tidak ada," ujar Mirzal.
"Dia mengaku jika airgun itu dibeli dari temannya seharga Rp1 juta. Mengenai siapa temannya yang menjual airgun tersangka mengaku tidak tahu tempat tinggalnya," tandas Mirzal.
(hum.aw)
0 Komentar