Gresik, soearatimoer.net – Naas dialami oleh Azril (13) pelajar asal Desa Mojogede, Kecamatan Balongpanggang, Gresik. Pelajar ini tewas tenggelam di telaga usai terpeleset saat bermain huian, Kamis malam (22/12/2022).
Sebelum ditemukan tewas tenggelam, warga Desa Mojolebak, Kecamatan Balongpanggang, mencari keberadaan Azril karena tidak pulang ke rumah. Warga setempat mencari info dimana anak tersebut berada. Setelah dicari kesana kemari, warga menemukan sandal jepit milik korban (Azril) berada di pinggir telaga. Warga curiga Azril tenggelam di telaga.
Berdasarkan keterangan rekan korban saat bermain, Huda (10) dan Ardi (13), korban terpleset langsung tercebur telaga. Kedua saksi mencoba menyelamatkan dengan memberikan bantuan. Mereka menjulurkan sebatang kayu ke arah korban.
Namun batang itu tak tersentuh. Sehingga korban tenggelam dalam hitungan detik. Diperkirakan telaga tersebut memiliki kedalaman 12 meter dan luas 2.000 meter persegi. Saat korban tenggelam, rekannya malah lari karena ketakutan. Kejadian ini baru diketahui pihak keluarga setelah maghrib. Sehingga, kepala desa bersama warga berduyun-duyun melakukan pencarian.
Kepala Desa (Kades) Mojogede Ngadiono membenarkan adanya anak tenggelam di telaga. Dirinya bersama warga dibantu tim SAR mencari korban. Setelah ketemu, mereka mengevakuasi korban dengan kondisi meninggal dunia. “Korban sudah ditemukan dan jenazahnya diserahkan ke keluarga,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Balongpanggang Amri menyatakan dirinya menghimbau kepada warga yang memiliki anak agar tetap waspada di musim hujan seperti sekarang. Ini karena daerah Balongpanggang kondisinya rentan terhadap bahaya banjir.
“Saya menghimbau agar tetap waspada dan berhati-hati. Khususnya yang memiliki anak supaya tidak bermain-main di area genangan air karena bisa berbahaya,” ungkapnya.
(hum.aw)
0 Komentar