Lamongan, soearatimoer.net – Menjelang Natal dan Tahun Baru ini, Sat Lantas Polres Lamongan melakukan pemetaan terhadap jalan poros nasional yang berpotensi menjadi titik rawan kepadatan.
Hal itu seperti yang dikatakan oleh Kasat Lantas Polres Lamongan, AKP Aristianto Budi Sutrisno. Menurutnya, keempat ruas jalan nasional itu perlu diwaspadai oleh penggunan jalan yang melintasi jalan Lamongan. Pasalnya, 4 titik itu rawan kepadatan kendaraan yang bisa mengganggu perjalanan saat Nataru.
“Ada 4 ruas jalan nasional yang rawan kepadatan yang perlu diwaspadai bagi siapapun melintas pada saat natal dan pergantian tahun baru,” kata AKP Aristianto Budi Sutrisno, saat dikonfirmasi, Jumat (23/12/2022).
Adapun 4 titik rawan itu, Aris menyebut, yakni bundaran Tugu Wingko Babat, simpang tiga Mira Babat, perlintasan rel KA double track barat Terminal Lamongan dan terakhir perlintasan rel KA double track di barat Stadion Surajaya Lamongan.
“Biasanya pada saat Nataru dan tahun baru, intensitas kendaraan yang melintas bertambah karena warga sedang menikmati liburan dan juga merayakan natal dan tahun baru,” bebernya.
Sementara untuk dua perlintasan rel KA yang ada di Lamongan, ungkap Aris, tingkat kemiringan rel terhadap jalan raya cukup lumayan, sehingga pada hari-hari biasa pun dua perlintasan ini sering terjadi kepadatan kendaraan.
Untuk itu, Aris mengimbau, semua kendaraan dari dua arah harus mengurangi laju kendaraannya hingga di titik perlintasan KA tersebut. “Tingkat kerawanan juga bertambah ketika hujan, karena kondisi rel yang licin,” tambahnya.
Lebih lanjut, Aris menuturkan, petugas kepolisian bakal melakukan rekayasa lalu lintas dengan menggunakan water barrier sebagai pembatas atau pemasangan separator di 4 titik yang dinilai rawan tersebut. Bahkan, pos mobile milik Polres Lamongan juga akan ditempatkan secara nomaden, disesuaikan keadaan di lapangan. “Kami juga mendirikan 5 pos, yaitu 1 pos pelayanan dan 4 pos pengamanan demi keamanan dan kenyamanan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru,” pungkasnya. (hum.aw)
.jpeg)
0 Komentar