KEDIRI, soearatimoer.net– Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata (IIK Bhakta) Kediri menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih predikat Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Sertifikat resmi diserahkan langsung oleh Direktur Eksekutif BAN-PT, Prof. Ari Purbayanto, Ph.D, kepada Rektor IIK Bhakta, Prof. Dr. Apt. Muhamad Zainuddin, Senin (17/6).
Penyerahan ini turut dihadiri oleh jajaran Yayasan Bhakti Wiyata, yakni Dr. Bambang Harsono Soehartono, MBA, Dra. Ec. Lianawati Tjokrohartono, dan dr. David Raditya Soehartono, B.Comm, MBA.
Akreditasi Unggul tersebut berlaku selama lima tahun, terhitung sejak 4 Juni 2025 hingga 4 Juni 2030.
“Keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras, dedikasi, komitmen, dan sinergi seluruh civitas akademika IIK Bhakta,” ujar Prof. Zainuddin.
Ia menegaskan bahwa predikat ini bukan akhir, melainkan awal dari komitmen untuk terus meningkatkan mutu dan daya saing. IIK Bhakta terus berinovasi menuju visinya di tahun 2030 sebagai perguruan tinggi terkemuka di ASEAN, dengan semboyan Bhakti untuk Negeri, Bhakta Mendunia.
Senada, Ketua Pelaksana Yayasan Bhakta dr. David Raditya menilai pencapaian ini tak lepas dari implementasi budaya kerja PLUS Bhakta: Prima, Luhur, Unggul, dan Sejahtera, yang telah menjadi fondasi utama dalam membangun kualitas institusi.
“Bagi para mahasiswa, tak salah memilih IIK Bhakta. Ini adalah kampus kesehatan terbaik di Kediri Raya yang kini mengantongi akreditasi Unggul,” tegasnya.
Sementara itu, Prof. Ari Purbayanto menambahkan bahwa hanya sekitar 4 persen dari total 4.417 perguruan tinggi di Indonesia yang berhasil meraih akreditasi Unggul.
“Artinya, IIK Bhakta telah melampaui standar nasional DIKTI,” ungkapnya.
Tak hanya itu, momen penyerahan sertifikat ini juga dibarengi dengan prosesi topping off Gedung Cipto Utomo, gedung baru empat lantai yang akan menambah fasilitas kampus. Pembangunan ditargetkan rampung akhir tahun ini.
Dengan akreditasi Unggul dan infrastruktur yang terus berkembang, IIK Bhakta juga semakin mantap dalam upaya membuka program studi kedokteran umum dalam waktu dekat. (red:a)
0 Komentar