KEDIRI, soearatimoer.net– Kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) di Jalan Raya Kediri–Plosoklaten No.163, Dadapan, Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, kini menghadirkan daya tarik baru yang tak hanya menarik bagi pengunjung umum, tetapi juga memberi ruang bagi Pedagang Kaki Lima (PKL).
Mulai Senin (23/6/2025), kawasan ini resmi membuka sentra ikan hias, sebuah area khusus yang menyajikan beragam jenis ikan hias dari berbagai daerah seperti Blitar dan Tulungagung. Sentra ini diharapkan dapat menjadi pusat interaksi antara pedagang dan masyarakat, sekaligus tempat edukasi yang menyenangkan bagi anak-anak.
Berbagai jenis ikan hias dipamerkan di lokasi ini, mulai dari ikan Sumatra, Tetra Glowfish, Manfish Platinum, Manfish 3 Color, Koi Warna, Koi Platinum, Kaviat Slayer, Zebra, Sumatra Lio, Sumatra Glow, hingga Guppy Black Moscow. Tak ketinggalan aneka jenis Moly seperti Moly Platinum, Black Moly, Golden Black, serta ikan Koki dalam berbagai ukuran.
Menurut Andi, perwakilan dari komunitas Sentra Ikan Hias Guppy, saat ini koleksi ikan masih dalam tahap awal.
“Jenis seperti ikan Nemo dan Arwana belum tersedia karena kegiatan ini baru dimulai sejak kemarin. Tapi anak-anak terlihat sangat antusias, terutama dengan ikan-ikan berwarna cerah seperti Glowfish,” ungkapnya.
Tak sekadar menjadi tempat usaha, sentra ikan hias ini juga digagas sebagai sarana edukasi, khususnya bagi anak-anak usia TK hingga SD.
“Kita ingin mengenalkan berbagai jenis ikan, habitatnya, serta asal-usulnya. Ke depan, akan ditambah gambar-gambar edukatif dan tayangan video sebagai pelengkap informasi,” tambah Andi.
Meski komunitas pedagang ikan hias ini belum memiliki nama resmi, semangat mereka terlihat sejak peluncuran pertama yang berlangsung meriah dengan lomba menggambar ikan yang diikuti oleh anak-anak. Ikan Glowfish berwarna hijau dan kuning menjadi favorit para pengunjung cilik karena tampilannya yang tampak menyala di dalam air.
Dengan konsep edukatif dan rekreatif, sentra ikan hias di kawasan SLG ini diharapkan menjadi magnet baru bagi masyarakat Kediri dan sekitarnya.
Tak hanya menjadi alternatif tempat rekreasi yang terjangkau dan menyenangkan, kehadiran fasilitas ini juga membuka ruang interaksi sosial, edukasi, dan peluang usaha baru bagi warga. Ke depan, diharapkan inisiatif serupa bisa dikembangkan di berbagai wilayah lain sebagai wadah kreativitas dan pembelajaran masyarakat. (red:a)
.jpeg)
0 Komentar