Rabu Legi 23 Juli 2025: Waspadai Godaan Cinta dan Kelola Rezeki dengan Bijak

 

Kediri,    soearatimoer.net        – Kalender Jawa weton masih menjadi pedoman penting bagi sebagian masyarakat Jawa, terutama dalam membaca peruntungan, menentukan hari baik, hingga melihat kecocokan antar individu.

Hari ini, Rabu 23 Juli 2025, bertepatan dengan 27 Suro 1959 tahun Dal dalam kalender Jawa dan 27 Muharram 1447 H dalam kalender Hijriah. Berdasarkan hitungan pasaran Jawa, hari ini jatuh pada Weton Rabu Legi, yang memiliki nilai neptu 12 (Rabu = 7, Legi = 5).

Rezeki Rabu Legi

Di tahun 2025, pemilik weton Rabu Legi diprediksi akan mengalami dinamika keuangan yang cukup signifikan, tergantung usia masing-masing.

  • Usia 12–17 tahun, 30–35 tahun, dan 42–47 tahun diperkirakan mendapatkan keberuntungan finansial yang meningkat. Peluang dalam pekerjaan, usaha, maupun rezeki tak terduga dapat datang dari berbagai arah.

  • Namun, peringatan juga disampaikan: jika tidak mampu mengelola keuangan dengan bijak, maka peluang emas ini bisa lewat begitu saja.

Sementara itu:

  • Usia 18–29 tahun dan 48–53 tahun justru harus lebih berhati-hati. Tantangan berupa pengeluaran tak terduga dan hambatan keuangan mungkin muncul, sehingga penting untuk menyusun anggaran yang disiplin dan menghindari utang konsumtif.

Asmara dan Relasi Sosial

Dalam urusan asmara, pemilik weton Rabu Legi disarankan untuk lebih menjaga sikap, terutama bagi yang masih single. Sikap ramah dan perhatian yang ditunjukkan bisa menimbulkan harapan palsu bagi orang lain.

Sementara bagi yang sudah memiliki pasangan, godaan untuk berselingkuh diprediksi meningkat di tahun ini. Maka, penting untuk menjaga komitmen dan tidak terbawa emosi sesaat, karena setiap pengkhianatan membawa konsekuensi serius.

Dari segi sosial, interaksi dengan orang-orang yang memiliki neptu 17 (seperti Kamis Pahing dan Sabtu Kliwon) disarankan lebih waspada, karena berpotensi menimbulkan konflik. Sebaliknya, jalinlah relasi dengan orang yang memiliki neptu 18, seperti Sabtu Pahing, karena mereka bisa menjadi penolong atau membawa dampak positif dalam kehidupan sosial. (RED.A)

Posting Komentar

0 Komentar