Jasad Pria Ditemukan Mengambang di Muara Pantai Pancer Door, Tim Gabungan Lakukan Evakuasi Pagi Hari

  


soearatimoer.net  - Pacitan, Jawa Timur – Seorang pria ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengambang di muara Pantai Pancer Door, Kabupaten Pacitan, Selasa (13/5) pagi. Proses evakuasi jenazah dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Polsek, Koramil, PMI, serta dibantu oleh warga sekitar.

Penemuan jasad tersebut berawal dari laporan nelayan yang tengah melaut di kawasan muara pantai dan melihat sosok tubuh manusia terapung. Informasi itu segera diteruskan ke pihak berwenang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Erwin Andriatmoko, menjelaskan bahwa tim langsung bergerak setelah menerima laporan pada sekitar pukul 06.30 WIB.

"Begitu ada informasi dari warga, kami segera berkoordinasi dengan semua unsur. Proses evakuasi berjalan lancar dengan bantuan perahu karet, dan korban langsung kami bawa ke RSUD dr. Darsono untuk proses identifikasi," kata Erwin.

Sebelumnya, tim BPBD juga telah melakukan pencarian sejak malam hari menyusul laporan orang hilang yang terakhir terlihat memancing di sekitar Sungai Grindulu. Namun, pencarian sempat dihentikan karena arus sungai sangat deras dan minim pencahayaan yang membahayakan keselamatan tim.

"Karena cuaca dan arus sungai yang tidak mendukung, pencarian malam dihentikan. Beruntung pagi ini jasad korban terlihat di muara dan langsung bisa kami evakuasi," lanjut Erwin.

Dari hasil pemeriksaan dan pencocokan ciri-ciri fisik, korban diketahui bernama Jaka Suci Amanaji (30), warga Desa Sirnoboyo, Kecamatan Pacitan. Jaka dilaporkan tidak pulang sejak berpamitan kepada keluarganya untuk memancing pada Senin pagi.

"Kami telah melakukan visum luar dan tidak ditemukan tanda kekerasan. Pihak keluarga juga mengenali korban berdasarkan pakaian dan ciri-ciri khusus lainnya. Jenazah telah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," terang Erwin.

Dari keterangan keluarga, diketahui bahwa almarhum memiliki riwayat epilepsi. Dugaan sementara, korban jatuh ke sungai saat penyakitnya kambuh dan terbawa arus hingga ke laut.

BPBD Pacitan mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya yang beraktivitas di sekitar aliran sungai maupun pesisir pantai, untuk selalu mengutamakan keselamatan. Pemeriksaan kondisi fisik sebelum beraktivitas, penggunaan alat keselamatan, serta tidak beraktivitas sendirian adalah langkah penting untuk mencegah kejadian serupa.

“Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bersama. Keselamatan diri harus menjadi prioritas utama,” tutup Erwin.(red.al)

Posting Komentar

0 Komentar