
soearatimoer.net - Surabaya, Jawa Timur – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Taruna Pamong Praja Jawa Timur secara resmi mengumumkan 200 peserta didik baru yang berhasil lolos sebagai angkatan pertama untuk tahun ajaran 2025/2026. Pengumuman dilakukan melalui sidang pleno yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, sesuai dengan Surat Keputusan Nomor 400.3/2709/101.2/2025.
Dalam keterangan persnya pada Selasa (13/5), Aries mengungkapkan bahwa minat pendaftar pada sekolah ini cukup luar biasa. Tercatat sebanyak 385 peserta mengikuti proses pendaftaran melalui jalur Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Dari jumlah itu, 373 orang dinyatakan lolos seleksi administrasi, 264 mengikuti seleksi penuh, dan sebanyak 200 orang dinyatakan lulus akhir.
"Alhamdulillah, ini menunjukkan respon positif dari masyarakat terhadap hadirnya SMAN 2 Taruna Pamong Praja. Kami melihat semangat yang tinggi dari calon siswa maupun orang tua," ujar Aries dengan penuh semangat.
Seleksi penerimaan dilakukan secara ketat dan menyeluruh. Calon siswa harus melalui serangkaian tes, seperti pemeriksaan kesehatan, ujian akademik, tes psikologi, uji kesamaptaan fisik, serta sesi wawancara bagi peserta dan orang tua. Seluruh tahapan tersebut dilakukan dengan dukungan dari Kodam V/Brawijaya dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Tak hanya menekankan aspek akademik, sekolah ini juga mengintegrasikan tiga kurikulum sekaligus: kurikulum nasional, kurikulum kepamongprajaan hasil kerja sama dengan IPDN, serta kurikulum disiplin dan wawasan kebangsaan yang digagas bersama Kodam V/Brawijaya.
“Ini bukan hanya sekolah umum, tetapi juga lembaga pembentukan karakter yang menggabungkan nilai kepemimpinan, nasionalisme, dan pelayanan publik,” jelas Aries.
Yang menarik, latar belakang keluarga para calon siswa sangat beragam. Ada yang berasal dari keluarga petani, guru, sopir, tenaga keamanan, hingga pekerja swasta. Hal ini mencerminkan bahwa pendidikan berkualitas harus bisa diakses oleh semua kalangan masyarakat.
Aries menambahkan bahwa para siswa yang diterima bukan hanya disiapkan sebagai pelajar berprestasi, tetapi juga calon pemimpin masa depan yang siap mengabdi bagi bangsa dan negara.
“Kami ingin membangun SDM unggul sejak dini. Sekolah ini menjadi peluang emas bagi anak-anak untuk menyiapkan masa depannya dengan matang,” ujarnya lagi.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap kehadiran SMAN 2 Taruna Pamong Praja bisa menjadi model pendidikan alternatif yang menekankan kolaborasi antara kecerdasan intelektual, karakter, dan keterampilan sosial.
Aries pun berpesan kepada seluruh siswa yang lolos agar belajar dengan semangat, menjaga integritas, dan menjadi panutan bagi teman-temannya.
“Jadikan ini awal dari perjalanan hebat kalian. Tetap rendah hati, tapi terus berprestasi,” tutupnya.(red.al)
0 Komentar